Temu Pamit Samsul Hadi Berlangsung Haru
KOTAAGUNG- Hi. Samsul Hadi, M.Pd.I terhitung hari ini (15/2) resmi menanggalkan jabatannya sebagai Bupati Tanggamus sisa masa jabatan 2013-2018, hal itu lantaran tanggal 15 Februari sudah memasuki akhir masa jabatan (AMJ). Rumah dinas bupati menjadi saksi acara yang dikemas dalam tema Temu-Pamit Berakhirnya Masa Jabatan Bupati Tanggamus Periode 2013-2018. Tak hanya Samsul Hadi, Ketua Tim Penggerak PKK Tanggamus Hj. Afillah Samsul Hadi juga turut berpamitan. Dalam acara tersebut, Bupati Tanggamus mengembalikan seluruh fasilitas kepala daerah, mulai dari rumah, kendaraan dinas, dan lainnya. Turut hadir dalam acara tersebut Forkopimda Tanggamus, seluruh kepala OPD dilingkup Pemkab Tanggamus, para camat, seluruh kepala pekon (kakon), pegawai dan masyarakat. Hadir pula Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setprov Lampung, Chandri. Perwakilan pemprov itu bertugas menyerahkan Surat Penugasan Pelaksana Harian (Plh) Bupati Tanggamus kepada Sekda Andi Wijaya. Selanjutnya Samsul Hadi menyerahkan memori jabatan kepada Andi Wijaya dan Pemprov Lampung. Dalam sambutannya, Andi Wijaya mengapresiasi kinerja Samsul Hadi selama memimpin Tanggamus. Di bawah kepemimpinan Samsul Hadi, kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama berhasil mencetak beragam prestasi, baik tingkat provinsi maupun nasional. Selama kurun lima tahun, Samsul Hadi menjadi pimpinan di Kabupaten Tanggamus. Terhitung sejak menjabat wabup hingga bupati defenitif, telah banyak prestasi yang diraih. Untuk tingkat nasional, Tanggamus menjadi Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM). Kemudian mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) karena kelompok HKm-nya terbaik se-Indonesia. Di bawah kepemimpinan Beliau, Tanggamus juga menjadi kabupaten yang concern menanam pohon dan mendapatkan penghargaan nasional. Lalu di tingkat provinsi, mampu mempertahankan Juara Umum MTQ tingkat Provinsi Lampung dan memperbaiki peringkat di Pekan Olahraga Provinsi, dari peringkat 14 melejit ke peringkat 8,\" ungkap Andi Wijaya. Selama kepemimpinan Samsul Hadi, lanjut Andi Wijaya, Tanggamus berkembang ke arah yang lebih baik. Di mana jumlah pekon/desa tertinggal menurun drastis. Dari 100 desa tertinggal yang sempat ada, kini tinggal 28 desa berstatus tertinggal. Lalu Indeks Prestasi Pendidikan juga meningkat, dari posisi ke-14 kini di posisi 11. Pak Samsul Hadi adalah sosok low profile dan penyabar. Kami belum pernah dimarahi dengan kata-kata kasar. Semua permasalahan selalu dihadapi dengan senyuman dan Beliau juga tidak pernah menyombongkan diri kendati jabatannya adalah bupati, puji Andi Wijaya. Didampingi istri tercinta, Samsul Hadi mengaku jika selama memimpin di Tanggamus tidak ada hambatan berarti. Hal ini karena adanya dukungan dari semua elemen. Tahun 2017, target pajak lunas 100 persen berhasil dicapai. Capaian itu menjadi prestasi sepanjang sejarah Tanggamus. Saya juga ucapkan terimakasih kepada para guru yang sudah bekerjakeras karena berhasil menaikkan Indeks Prestasi Pendidikan dari poisis 14 ke posisi 11. Posisi tersebut masih bisa terus diperbaiki, jadi marilah terus bekerja dengan baik,\" ungkap Samsul Hadi. Bupati juga meminta maaf kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Tanggamus, jika selama menjadi pemimpin berbuat kesalahan. Maaf atas segala kekurangan saya. Saya bukan yang terbaik, tapi ingin selalu berbuat baik. Saya juga mohon maaf kalau istri saya marah- marah sama Ibu-ini PKK. Tapi percayalah, niat kami untuk kebaikan Tanggamus,\" ujar Samsul Hadi Sementara itu, Chandri meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tanggamus, bersedia mematuhi, mendukung, dan bersinergi dengan Plh Bupati Tanggamus Andi Wijaya, sehingga roda pemerintahan bisa tetap berjalan baik. \"Pemprov Lampung juga mengapresiasi program yang sudah dijalankan oleh Bupati Samsul Hadi beserta jajarannya. Mulai dari infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Terimakasih atas karya bakti dan pengabdian bagi masyarakat Tanggamus khususnya dan Lampung umumnya,\" pungkas Chandri.(adv)
Sumber: