Pekon Tugupapak Genjot Perekonomian Warga Melalui Pembangunan Infrastruktur

Pekon Tugupapak Genjot Perekonomian Warga Melalui Pembangunan Infrastruktur

\"\" Profil Pj Kakon: Nama : Rita Kurniasari Alamat : Pekon Way Nipah, Kec. Pematangsawa. Tempat Tanggal Lahir : Pajarisuk, 09 Maret 1980. Pendidikan Terakhir : S2 Nama suami : Huzri, SE Nama anak: - Moto: Semakin Berisi Semakin Merunduk (ilmu padi) SEMAKA - Pemerintah Pekon Tugupapak, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus terus berupaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warganya. Salah satunya dengan menggenjot pembangunan infrastruktur. Tidak tanggung-tanggung, melalui anggaran Dana Desa Tahun 2019, Pemerintah Pekon Tugupapak dibawah pimpinan Pj Kepala Pekon Rita Kurniasari merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan rabat beton dengan panjang sekitar 350 meter di Dusun Tanjungsari. Jalan tersebut sekaligus untuk penghubung antara Pekon Tugupapak dan Margomulyo. \"Pembangunan jalan tembus ke Pekon Margomulyo itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengeluarkan hasil bumi. Karena masyarakat disini banyak yang berkebun,\" katanya Sekretaris Pekon Tugupapak Mad Rofi\'i mewakili Pj Kepala Pekon Rita. Pembangunan jalan tembus ke Pekon Margomulyo itu merupakan program lanjutan Pekon Tugupapak. Dimana, sebelumnya pemerintah pekon setempat pada tahun 2017 dan 2018 sudah merealisasikan pembangunan jalan tersebut dengan panjang sekitar 750 meter. \"Panjang pembangunan jalan tembus ke Margomulyo yang menjadi program Pekon Tugupapak adalah sekitar 1.500 meter. Namun yang sudah direalisasikan sepanjang 1.100 meter. Artinya kurang 400 meter lagi. Dan pada tahun ini akan kita tuntaskan pembangunanya,\" kata Mad Rofi\'i. Selain untuk pembangunan jalan rabat beton, lanjut dia, Dana Desa Tahun Anggaran 2019 yang diterima Pekon Tugupapak sekitar Rp 1,197 Miliar juga dimanfaatkan untuk pembangunan saluran drainase di dusun Tanjungsari sepanjang 170 meter. Kemudian talud siring dan talud jalan di Dusun Umbulpapak dengan panjang masing-masing sekitar 350 meter dan 78 meter. \"Pekon kita ini terletak di lereng gunung dan sering dilewati air. Air dari gunung sering meluap ke jalan. Makanya hampir setiap tahun kita adakan untuk pembenahan saluran air, supaya laju air bisa lancar dan jalan tidak terkikis,\" terangnya. Selanjutnya, masih Mad Rofi\'i, Dana Desa Tahun 2019 juga dimanfaatkan untuk merealisasikan beberapa item lainya diantaranya seperti pembangunan pagar masjid dengan volume panjang 102 meter dan tinggi 1 meter; Finishing Gedung TPA dan gali surga desa yakni sarana olahraga untuk bola voli. Kemudian, untuk peningkatan kesehatan seperti pencegahan stunting, posyandu dan pengadaan ambulans desa sesuai program 55 Aksi Bupati. Lalu pelatihan perangkat pekon; BUMdes; Siskeudes. Insentif untuk guru ngaji, TK dan Paud; PKK; Lomba Santri antar TPA; Pelestarian seni budaya kuda lumping dan wayang kulit serta untuk Satgas Desatana (Desa Tangguh bencana). \"Alhamdulillah Destana aktif terus, tiap sebulan sekali pada minggu ketiga di hari jumat selalu gotong royong, juga menanam pohon di aliran air untuk cegah abrasi dan sekaligus sebagai resapan air bersih,\" pungkasnya. (adv)

Sumber: