Dewan : Usut Tuntas Dugaan Pungli Dana PAUD!

Dewan : Usut Tuntas Dugaan Pungli Dana PAUD!

PRINGSEWU - Dugaan pemotongan dana PAUD yang dilaporkan Ananto Pratikno Mantan Kabag Umum Pemkab Pringsewu ke Kejaksaan Negeri Pringsewu mendapat dukungan dari Anggota DPRD kabupaten setempat. Hal ini seperti yang disampaikan Ketua komisi IV DPRD Pringsewu,  Rizki Raya Saputra.SH, ketika dimintai tanggapnya berharap pihak berwenang dapat  mengusut tuntas indikasi pemotongan atau penyimpangan dana Paud. \"Karena ini menyangkut marwah dan kemajuan mutu kualitas pendidikan di Kabupaten Pringsewu. Untuk itu harapan kami kedepannya kejadian ini tidak terulang lagi,\" ungkap kepada wartawan melalui telepon selulernya belum lama ini. Senada juga disampaikan Ketua Komisi III DPRD Pringsewu, Rahwoyo SE mensupport kepada Kejaksaan Negeri Pringsewu, untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan pemotongan dana paud tersebut secara profesional. \"Untuk itu jangan tembang pilih apalagi sampai berlarut larut demi jelasnya suatu persoalan, begitu pun harapan masyarakat demi terwujudnya kabupaten yang bersih dari Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) khususnya di pemkab Pringsewu,\" ungkapnya. Untuk diketahui seperti diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri kabupaten Pringsewu dijadwalkan dalam waktu dekat akan segera memanggil Ananto Pratikno terkait laporan dugaan adanya pemotongan dana paud oleh Oknum pengelola PAUD Kabupaten Pringsewu. \"Minggu ini kita mau panggil Ananto. Karena, dia (Ananto) sebagai pelapor,\" kata kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Pringsewu, Rolando Ritonga SH‎ ‎saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya, Minggu (25/2) kemarin. Menurut Rolando, bahwa pemanggilan Ananto akan diwawancara  sebagai pelapor‎ terkait dugaan adanya pemotongan dana paud oleh Oknum pengelola Paud Kabupaten Pringsewu. \"Kemarin yang bersangkutan cuma kasih data. Setelah kita olah dan sekarang kita mau cek atau periksa,\"ucapnya. Terpisah, Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) kabupaten Pringsewu, Umi Laila membantah terkait dugaan laporan adanya pemotongan dana paud oleh Oknum pengelola Paud Kabupaten Pringsewu anggaran tahun 2016. \"Selama ini Tidak ada seperti itu kita sudah sangat berhati-hati. Lagian yang melaporkan itu kapasitas dia (Ananto) sebagai apa merasa dirugikan nggak kan. Dan sampai sejauh mana mengetahui tentang Paud,\"ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Tanggamus melalui telpon selulernya, Rabu (21/2) kemarin. Menurut Umi Laila, bahwa bantuan intensif guru paud setiap tahun berasal dari APBD kabupaten Pringsewu masing-masing guru menerima per bulan Rp 150 ribu. Sedangkan  bantuan operasional penyelenggaran (BOP) Paud langsung berasal dari APBN. \"\'Penyaluran Bantuan itu juga penyaluran melalui proses dari Dinas Pendidikan itu langsung ke rekening masing-masing guru paud dan TK. Selama ini tidak ada potongan sebagaiannya. Karena, organisasi kita difasilitasi dibantu oleh pemerintah untuk menjalan operasional,\"tandasnya. Untuk diketahui juga sebelumnya, Mantan kabag umum Pemkab Pringsewu Ananto Pratikno datangi kantor Kejaksaan Negeri Pringsewu guna melaporkan dugaan adanya pemotongan dana PAUD  oleh oknum pengelola PAUD Kabupaten Pringsewu. Mantan Kabag Umum Ananto Pratikno mengatakan ada dugaan pemotongan dana PAUD yang mengatasnamakan bunda PAUD. \"Perintah Bupati  tuk dilaporkan segala bentuk pungli di Kabupaten Pringsewu. Pelaporan ini juga untuk merehabilitasi nama bunda paud Karena tidak mungkin seorang istri bupati  motong dana paud,\" ucapnya kepada Radar Tanggamus, Selasa (20/2) kemarin. (mul)

Sumber: