Harapkan Perbaikan Jalan Penantian-Petai Kayu

Harapkan Perbaikan Jalan Penantian-Petai Kayu

ULUBELU-Warga Kecamatan Ulu Belu berharap perbaikan jalan lintas provinsi ruas Pekon Penantian-Petai Kayu berlanjut tahun ini. Menurut Darnak, warga Pekon Gunung Sari, Kecamatan Ulu Belu, perbaikan jalan memang sudah dilakukan bertahap dan sekarang ruas Pekon Ngarip sudah bagus. Namun setelahnya perbaikan belum tuntas, karena tahun 2017 masih diprioritaskan titik yang kondisinya rusak parah dulu, sedangkan sisanya masih onderlagh tertutup tanah. \"Kalau bisa tahun ini perbaikannya berlanjut sebab belum semua yang tempat parah dicor. Terus yang bagian tidak dicor juga secepatnya bagusin lagi, jangan dibiarkan onderlaght terus,\" terang Darnak,\"belum lama ini. Di ruas Pekon Penantian masih ada satu titik yang rusak parah, panjang jalan sekitar 300 meter. Keparahan karena jalan sudah tidak berbentuk sebab terus-terusan dikeruk untuk hilangkan lumpur. Saat ini kedalaman jalan 1,5 meter dari permukaan jalan semula. Kelebaran juga hanya untuk satu mobil sehingga saat mobil melewatinya harus gantian. \"Kalau dari Ngarip sampai Gunung Sari, tinggal satu yang masih parah sekali. Kalau bisa cepat diperbaiki sama seperti tempat lain. Di sini juga kalau hujan terus ada mobil lewat harus ditarik dengan mobil lainnya. Kalau tidak pasti tidak bisa jalan,\"ujarnya. Ia menambahkan kondisi jalan yang perlu peningkatan pembangunan dari onderlagh jadi jalan lapen bahkan hotmiks dari mulai ruas Pekon Penantian, Tanjung Baru, Gunung Sari lalu Sirna Galih, Ulu Semong. Dan untuk ruas Petai Kayu memang butuh rigit. \"Kalau dari segi kemajuan, tempat-tempat kami maju, banyak petani kopi,  justru yang membuat jadi daerah terpencil karena jalannya ini. Minimal jalan provinsi yang jadi jalan utama, kalau jalan dalam pekon-pekon biasa dari swadaya warga masing-masing atau Dana Desa,\"tandasnya. Diketahui, Kerusakan jalan di ruas ini sudah sejak 2011 yang baru ada perbaikan pada 2016 lalu bertahap di Ngarip, Penantian. Sisanya seperti Gunung Sari, Sinar Banten, Rejosari, Ulu Semong, Sinar Galih, Petai Kayu masih rusak.(iqb)

Sumber: