Saldo Nasabah BRI Berkurang Misterius
KOTAAGUNG- Sejumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kabupaten Tanggamus dibuat gempar. Pasalnya, uang ditabungan mereka raib secara misterius. seperti di alami Suhardi nasabah asal Kecamatan Talangpadang mengaku kehilangan saldo di rekening BRI miliknya hingga jutaan rupiah. Hilangnya uang tabungan di perusahaan plat merah itu baru disadarinya setelah ia mengecek langsung saldo melalui anjungan tunai mandiri (ATM) \"Saldo saya sebelumnya ada Rp 1.700.0000 namun saat akan ditarik ternyata tinggal Rp 150 ribu,\"katanya. Suhardi melanjutkan sehari sebelumnya ia sempat melakukan penarikan tunai sebesar Rp200 ribu, dan menyisakan saldo sebesar Rp 1,5 juta.\"Saya enggak tahu apa-apa. ATM sama saya, tiba-tiba uangnya sudah hilang. Saya merasa dirugikan. Pihak BRI harus bertanggungjawab,\"ungkapnya. Hal sama juga dirasakan Nasabah BRI di Kotaagung Khoiruddin mengaku kehilangan uang di tabungannya. Ia mengetahuinya setelah mengecek melalui m-banking di handphonenya. “Saya lewat mobile, online. Saya cek saldo saya, tahunya kok berkurang. Saya enggak merasa ngambil,” bebernya. Tidak tanggung-tanggung, saldonya berkurang hingga Rp 3 juta. Khoiruddin bisa mengetahui adanya transaksi penarikan uang melalui saldonya, saat mengecek aktivitas transaksi melalui m-banking, dia mengetahui ada oknum yang menguras rekeningnya. \"Tadinya nggak tau. Tapi saat uang akan saya tarik ternyata saldo tak cukup, setelah dicek rupanya saldo sebesar Rp 3 juta ludes,\"keluhnya. Atas kejadian ini Khoiruddin belum melaporkan ke pihak BRI, namun ia juga telah mendengar kabar jika raibnya uang di rekening secara misterius itu bukan hanya dialami dirinya namun nasabah lain juga demikian.\"Katanya di Facebook banyak nasabah yang mengalami seperti saya. Kalau ada kawan saya siap lapor,\"tegasnya. Hingga berita ini diterbitkan Radar Tanggamus belum berhasil mengkonfirmasikan ke kepala BRI Kotaagung. Menurut salah seorang pegawai yang tidak menyebutkan namanya jika pimpinan mereka sedang Dinas Luar (DL) sehingga wartawan ini diminta datang besok (Hari ini) lagi. (Zep)
Sumber: