Vaksinasi Covid 19 Untuk Remaja Mulai Berjalan di Tanggamus

Vaksinasi Covid 19 Untuk Remaja Mulai Berjalan di Tanggamus

KOTAAGUNG--Vaksinasi Covid 19 bagi anak remaja usia 12-17 tahun di Kabupaten Tanggamus sudah dimulai.Hal ini ditandai dengan pencanangan vaksinasi remaja dalam rangka peringatan hari anak nasional (HAN) Tahun 2021 yang digelar secara virtual, oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Rabu (25/8). Turut hadir dalam kegiatan pencanangan, Ribka Ivana Sebayang, SKM., M.Kes selaku Sub koordinator kesehatan usia sekolah dan remaja di dalam sekolah, Putu Krisna Saputra, staf Poksi Kesehatan usia sekolah dan remaja Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus Taufik Hidayat dan jajaran kepala OPD yang mengikuti secara virtual. Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani mengatakan, Direktorat Kesehatan Keluarga Kemenkes RI, mengadakan kegiatan vaksinasi anak usia 12-17 tahun dengan prioritas bagi anak yang tinggal di daerah pantai dan daerah aliran sungai (DAS) yang diselenggarakan mulai tanggal 23 sampai 26 Agustus 2021 di tiga lokasi yakni di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur. \"Sangat membanggakan bagi kami, karena Kabupaten Tanggamus terpilih menjadi salah satu lokasi pencanangan bagi sasaran remaja yang berada di daerah pantai dan Daerah Aliran Sungai (DAS). Untuk Tanggamus sendiri, vaksinasi dilaksanakan dari tanggal 23 Agustus sampai 25 Agustus 2021 di SMPN 1 Cukuh Balak, SMPN 1 Kelumbayan, SMAN 1 Kota Agung dan SMAN 2 Kota Agung dengan sasaran keseluruhan sebanyak 523 orang,\"ujar Dewi Handajani. Dijelaskan bupati, bahwa vaksinasi bagi anak tidak hanya bermanfaat untuk mencegah penularan kasus dan mengurangi angka kematian namun untuk percepatan program pembelajaran tatap muka (PTM) yang tertunda selama satu setengah tahun. \"Dan Ini harus segera, karena kita tidak ingin kehilangan momen pembentukan karakter melalui dunia pendidikan dan mencegah learning loss yaitu keadaan di mana seseorang atau siswa kehilangan minat belajar, yang sangat berdampak pada pengetahuan dan keterampilan anak,\"tegas bupati. Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus, Taufik Hidayat dalam laporannya mengatakan bahwa anak usia remaja selain rentan terinfeksi, juga berpotensi mengalami dampak jangka panjang (Long Covid) hingga lebih dari 120 hari sejak diagnosis awal. \"Kabupaten Tanggamus sendiri, hingga 22 Agustus 2021, kelompok remaja yang terkonfirmasi Covid 19 ada 102 orang atau 4,32 persen dari kasus positif) Dan Alhamdulillah tidak ada yang meninggal,\"ujar Taufik. Dilanjutkan Taufik, tujuan umum menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat Covid-19 dan membentuk herd immunity di Kabupaten Tanggamus. \"Kemudian tujuan khususnya agar terbentuk herd immunity bagi sasaran remaja di Kabupaten Tanggamus dan mempercepat proses pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada fasilitas pendidikan di Kabupaten Tanggamus,\"kata Taufik. Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tanggamus, Yadi Mulyadi mengatakan bahwa, Disdik sudah mengusulkan 27 sekolah yang menjadi kewenangan dari Pemkab Tanggamus. \"Ada 27 sekolah jenjang SMP yang kita ajukan, sesuai permintaan dari Kemenkes bahwa hanya sekolah yang berada di pesisir pantai dan daerah aliran sungai. Ada 27 sekolah tersebut ada 3.794 pelajar terdiri dari kelas VII hingga IX. Saat ini memang baru SMP di Kelumbayan dan Cukuhbalak, kedepan kecamatan lain, harapannya sekolah lain yang bukan daerah pesisir pantai dan daerah aliran sungai juga mendapat vaksin Covid 19,\" ujar Yadi Mulyadi.(ral)

Sumber: