Dinas PPPA, Dalduk dan KB Optimis Capai Target Sasaran

Dinas PPPA, Dalduk dan KB Optimis Capai Target Sasaran

KOTAAGUNG--Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA,Dalduk dan KB) Kabupaten Tanggamus optimistis target pelayanan kontrasepsi mencapai target sasaran. Plt Kepala PP, PA, Dalduk dan KB Edison, melalui Kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) Asiawati, mengungkapkan, bahwa saat ini sejumlah pelayanan sudah dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi sedunia tahun 2021. Adapun target pelayanan tersebut menindaklanjuti hasil zoom meeting yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung melibatkan sejumlah dinas di kabupaten/kota. Menindaklanjuti zoom meeting Dinas PPPA Provinsi Lampung kemudian mengirim surat Nomor 2577/KB/.06.01/J3/2021 tentang peringatan hari kontrasepsi sedunia tahun 2021 yang ditandatangani Plt PPPA Provinsi Lampung Drs. Rudy Budiman, berikut jumlah target sasaran pelayanan yang akan dilaksanakan oleh Dinas PPPA, Dalduk dan KB Kabupaten Tanggamus. \"Launching kegiatannya pada tanggal 27 September lalu, dimana Dinas PPPA Provinsi Lampung mendapatkan target dari pusat, kemudian Dinas PPPA Provinsi Lampung mengirim target sasaran kepada setiap 15 kabupaten/kota di Lampung,\"kata Asiawati, Senin (4/10). Asiawati menjelaskan, untuk target sasaran yang diberikan ke Kabupaten Tanggamus tersebar di 20 kecamatan, rinciannya IUD 394, Metode Operasi Wanita (MOW) 50, Implan 731, Suntik 7.216, PIL 5.695, metode operasi pria (MOP) 7 dan kondom 460. \"Disamping target dari provinsi kita juga ada anggaran dari pusat berkaitan dengan bantuan operasional keluarga berencana, yakni untuk pelayanan IUD Implan, MOW dan MOP, itu belum terealisasi semua.Nah, dengan adanya target ini membantu agar dana tersebut terealisasi, dan terserap, MOP dan MOW akan dilaksanakan di Rumah Sakit Batin Mangunang, karena tindakan operasi, dan harus dilakukan oleh dokter spesialis,\"ujarnya. Secara lisan lanjutnya, pihaknya telah menyampaikan kepada Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), yang ada disetiap kecamatan untuk segera melakukan action dilapangan hal ini karena dikhawatirkan jika tidak dilaksanakan dengan segera target tersebut tidak akan tercapai, serta dana BOKB yang bersumber dari pusat tidak akan terserap. \"Pelaksanaannya sudah mulai dilakukan, harapan kita target yang sudah ditetapkan oleh provinsi tersebut bisa tercapai atau lebih, kegiatannya berlangsung dari 27 September sampai dengan 30 November, nanti kita juga akan melakukan monitoring, meminta informasi dari PLKB kapan mereka melaksanakan, jikapun nantinya tidak sempat satu persatu di monitoring mereka akan menyampaikan foto, serta target dilapangan,\"pungkas Asiawati.(iqb)

Sumber: