Pencurian Besi Meresahkan Warga Kalianda

Pencurian Besi Meresahkan Warga Kalianda

Ist – Pintu gerbang besi di Makam Pahlawan Kalianda digondol maling, belakangan pencurian besi semakin meresahkan warga Kota ini.--

KALIANDA, RADARTANGGAMUS.CO.ID – Aksi pencuri spesialis besi seperti leluasa di ibu kota Kabupaten Lampung Selatan, Kota Kalianda. Teranyar, dua sisi pintu gerbang Makam Pahlawan di Desa Kedaton, Kecamatan kalianda raib digondol maling.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh penjaga Makam Pahlawan, Zuhri pada Hari Minggu (23/7/2023) lalu. Dia mengaku, terkejut setelah mengetahui kondisi kedua gerbang utama telah hilang entah kemana.

"Pokoknya saya sadar-sadar pagar itu sudah tidak ada pagi harinya. Waktu saya mau keluar pagar nya kok tidak ada lagi," ungkap Zuhri saat dikonfirmasi awak media.

Dia memperkirakan, peristiwa pencurian itu terjadi pada waktu sekitar subuh. Sebab, Zuhri mengaku masih terjaga di lokasi Makam pahlawan itu hingga pukul 02.30 WIB.

BACA JUGA:Bunda Winarni Berdialog Soal Pemenuhan Hak Anak

"Perkiraan saya subuh itu diangkut maling nya. Karena saya belum tidur sampai pukul 02.30 WIB. Dan sepanjang malam itu tidak ada suara atau orang di sekitar lokasi makam. Kalau lewat jam itu saya tidak tahu lagi karena sudah tidur lelap," terangnya.

Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Lamsel yang menjadi satuan kerja (satker) membawahi aset Makam Pahlawan itu membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya, akan melaporkan kejadian pencurian itu kepada aparat yang berwajib.

"Ya benar. Ini kami akan melaporkannya ke Polsek Kalianda. Supaya bisa ditangani dan ditindaklanjuti peristiwa pencurian ini. Dengan harapan kedepan tidak ada lagi peristiwa pencurian yang menimpa aset pemerintahan," pungkas Sekretaris Dinsos Lamsel, M. Jupri via telepon. 

Kasus perbesian ini sejatinya mulai marak sejak beberapa bulan lalu, usai gerbang makam pahlawan viral digondol maling, korban-korban yang gerbang rumahnya pernah digondol maling mengamininya.

“ Memang terlihat sepele tapi kalau diulas-ulas sudah banyak juga korbannya, mulai dari pintu gerbang hingga besi-besi yang terdapat pada sebuah proyek misalnya kerap hilang,” ujar warga Kelurahan Way Urang yang mengaku pernah jadi korban. 

Tak hanya itu, besi-besi palang seperti di Stadion Raden Intan Kalianda juga didapati banyak yang hilang. Itu bisa disaksikan tatkala pengunjung memasuki bagian dalam lapangan Raden Intan, tampak besi-besi palang penting sudah tak lagi tertancap pada posisinya lantaran hilang entah kemana. (idh)

Sumber: