Nelayan Kelumbayan Minta Dinas Kelautan Lampung Bangun Dermaga TPI

Pasalnya, saatini sedikitnya terdapat ratusan tourist yang berdatangan baik itu dari tingkat nasional maupun mancanegara yang berdatangan kedaerah tersebut untuk melihat secara langsung tarian ikan lumba-lumba.

 

“Yang paling sering ditemukan adalah tourist yang berasal dari Jepang dan Korea, kedatangan mereka paling tidak membantu perekonomi warga disini baik itu pedagang maupun penjual jasa kapal” terangnya.

 

Sementara Maudin, warga nelayan pancing yang beroperasi di perairan Teluk Kiluan menambahkan, jika para nelayan setempat juga sangat membutuhkan tempat pelelangan ikan. 

 

Saat ini mereka selalu menjual ikan hasil tangkapan mereka kepada para pengepul ikan yang membayarnya dengan harga yang relatif murah.

 

 

Ia mencontohkan Ikan Tongkol hasil tangkapannya dibeli oleh para pengepul tersebut dengan harga Rp. 5000 perkilogramnya. 

 

Sementara ikan tersebut harus segera dijual karena jika tidak segera didinginkan dengan es khawatir akan membusuk.

 

“Kalau saya mau menjualnya sendiri tidak ada tempat dan ikan juga akan membusuk kalau tidak dieskan” katanya.

 

Sumber: tpi ikan