Jembatan Gantung “Hilang”, Akses Terputus
PRINGSEWU – Akses jalan penghubung dari arah Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo menuju Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo di kabupaten Pringsewu dan sebaliknya terputus. Pasalnya, jembatan gantung yang menjadi jalan penghubung kedua pekon tersebut terendam banjir akibat luapan tinggi Sungai Way Sekampung dari dasar jembatan tidak terlihat lagi. Selain itu juga derasnya arus sungai juga membuat warga mengurungkan niat untuk melintasi jembatan sepanjang 50 meter itu. Menurut Angga warga pekon Panggungrejo, bahwa memang ada warga yang nekat menyeberangi jembatan. Namun, pengendara harus menggunakan jasa warga setempat. ”Caranya dengan memanggul motor dan menggendong pengendara ke seberang. Memberi upah Rp 10 ribu,\" ujar Angga kepada wartawan, Rabu (4/4). Dikatakan Angga, bahwa tingginya permukaan air Way Sekampung disebabkan lebatnya hujan yang turun sejak Selasa (3/4) malam. Padahal, jembatan ini merupakan akses alternatif terdekat. Warga dari Kecamatan Adiluwih, Sukoharjo dan Lampung Tengah lebih memilih melintas di ruas jalan ini jika hendak menuju kompleks perkantoran Pemkab Pringsewu ataupun ke Bandar Lampung. Sementara jika melalui Kecamatan Pringsewu, rutenya memutar dan lebih memakan waktu cukup lama. \"Semoga Pemkab segera mempercepat kelanjutan pembangunan jembatan yang permanen. Sehingga pondasi yang sudah dibangun bukan sekedar tugu abudmen terpampang sebagai tontonan saja,\" harapanya.(mul)
Sumber: