Pekon Wonodadi Masih Fokus Infrastruktur
PRINGSEWU - Pemerintah Pekon Wonodadi Kecamatan Gadingrejo masih memfokuskan pembangunan infrastruktur melalui program bantuan dana desa tahun 2018. Hal tersebut sesuai dengan hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) pekon beberapa waktu lalu. Kepala Pekon Wonodadi Priyono mengatakan pada tahun ini pihaknya mendapatkan bantuan dana desa sebesar Rp. 962 juta. Dana tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur melanjutkan pembangunan infrastruktur tahun sebelumnya. \"Adapun rencana pembangunan tersebut meliputi pembangunan rabat beton di RW 01, 02, dan 05. Pembangunan saluran drainase RW 02 dan 03 dan pembangunan talud penahan tanah (TPT) RW 2, 3 4, 6, 7 dan 8,\" ujar Priyono pada Radar Pringsewu, Kamis (5/4) kemarin. Terkait dengan dana desa tahun 2017, Priyono mengaku dana tersebut juga telah dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur. Seperti membangun jalan rabat beton di dusun 1, 6, dan 8. \"Masyarakat Pekon Wonodadi selama ini sangat mengharapkan pembangunan jalan rabat beton. Oleh karena itu kami selaku aparat pekon melalui program bantuan dana desa ingin merealisasikan apa yang memang sudah menjadi keinginan masyarakat,\" ujarnya. Priyono mengungkapkan tidak hanya membangun rabat beton saja melainkan infrastruktur lain seperti talut penahan tanah (TPT). Tujuan pembangunan TPT adalah upaya pencegahan banjir dan longsor dalam menghadapi musim penghujan.\"Khusus TPT untuk DD tahap pertama di dusun 2 dan 5, kemudian DD tahap kedua dusun 3 dan 7,\" jelasnya. Dia mengaku, masyarakat sangat senang dengan program tersebut karena berkat dana yang digunakan membangun infrastruktur tersebut bisa merubah wajah desa. \"Intinya, banyak dampak yang bisa dirasakan oleh masyarakat dari penggunaan dana desa asalkan tepat sasaran,\" katanya. Dia mengatakan bahwa tidak hanya pembangunan infrastruktur saja namun ada juga kegiatan pemberdayaan dan pelatihan. Seperti, penyertaan modal BUMdes (simpan pinjam), pelatihan peningkatan kader poskesdes, pelatihan kesenian pencak silat, pelatihan olahraga bola voli, pelatihan kesenian tari bagi karang taruna dan pelatihan sepak bola. Dia berharap, kebersamaan dan kekompakan warga bersama aparat pekon bisa terus dijaga khususnya untuk merealisasikan DD. \"Saya sebagai kepala pekon adalah fasilitator warga untuk mengakomodir segala bentuk yang berkaitan dengan pemerintahan dan pembangunan. Semua warga adalah saudara saya. Secara otomatis, kita adalah keluarga besar yang harus bersama-sama membangun pekon ini,\" ujarnya.(arf)
Sumber: