Petani Ikan Tawar Di Tanggamus Sering Merugi. Merekan Butuh Ini

Petani Ikan Tawar Di Tanggamus Sering Merugi. Merekan Butuh Ini

Petani ikan tawar butuh modal dan bimbingan. Foto net--

“Pakan jenis Sinta itu yang bagus tapi harganya mahal. Memang ada pakan yang kualitasnya lebih rendah, tapi tidak bisa dijadikan pakan utama,” ungkapnya. 

 

Metode lainnya lanjut dia, bisa juga tidak menggunakan pelet tetapi menggunakan ikan laut yang direbus, namun tetap kurang maksimal karena waktu panen ikannya lama. 

 

Selain itu,, para pelaku usaha budidaya ikan air tawar di wilayah itu juga keseulitan untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana penunjang usaha.

 

“Faktor minimnya sarana dan prasaran penunjang juga menjadi kendala kami untuk meningkatkan produksi hasil budidaya,” ungkapnya. 

 

Pembudidaya ikan tawar lainnya, Mirhan mengaku pembinaan dan bantuan modal dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam mengembangkan ikan tawar sangat diharapkan,“Tahun 2015, pernah dapat bantuan, tapi sampai sekarang tidak ada lagi. 

 

Kami berharap ada bantuan dan pembinaan teknis dari pemkab secara berkelanjutan, agar usaha kami bisa lebih cepat berkembang,” harapnya.

 

Lebih jauh ia menjelaskan,  setiap panen maksimal hanya bisa menghasilkan 300 kilogram ikan. 

 

Padahal, jika ditunjang dengan permodalan yang memadai, produktifitas panen bias ditingkatkan hingga 500 kilogram.

Sumber: butuh modal