Peternak Laskar Ngarit Audiensi dengan Sekda Tanggamus dan Kepala Disnakbun, Ini yang Dibahas
--
RADARTANGGAMUS.CO.ID - Paguyuban Peternak Laskar Ngarit Rojo Koyo (PPLNRK) dan Asosiasi Inseminator Buatan (ASIB) melakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus, Senin, 28 Agustus 2023.
Audiensi itu berlangsung di Ruang Rapat Utama Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus.
Kedatangan kelompok peternak itu disambut hangat Sekdakab Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) M. Dhani Riza, Kepala BKPSDM Aan Drajat dan Sekretaris BPKAD Andriansyah.
Ketua PPLNRK Mas Bejo menjelaskan bahwa keberadaan Laskar Ngarit ini sebelumnya sudah dibahas pada tahun 2021, namun terbentur karena adanya pandemi covid-19.
Dan pada Tahun 2023 ini maksud dan tujuan terbentuknya Paguyuban Peternak Laskar Ngarit Rojo Koyo sudah tersusun jelas.
BACA JUGA:Jaga Kantibmas. Sekda Tanggamus Himbau Masyarakat Aktifkan Siskamling
Adapun visinya yakni untuk terwujudnya masyarakat Peternak yang mandiri, mapan dan menjaga pencemaran lingkungan.
Sedangkan misinya yakni mengembangkan pola pikir peternak agar mewujukdan budidaya peternak yang ramah lingkungan, mewujudkan pola pikir peternak yang modern, meningkatkan jaringan pasar peternak. Dengan motto, beternak itu indah dan menyenangkan.
"Dengan adanya laskar ini mudah-mudahan peternak di Kabupaten Tanggamus lebih maju," kata Mas Bejo.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Inseminator Buatan (ASIB) Tanggamus Sukarman menambahkan bahwa beberapa tahun belakangan ini hasil panen pertanian dan perkebunan sudah tidak maksimal lagi, sehingga banyak petani yang beralih jadi peternak.
"Laskar Ngarit ini merupakan hasil pembicaraan petugas lapangan (penyuluh) dengan peternak. Dan harapan kami ingin disatukan dalam satu wadah, karena peternak ini merasa satu nasib dan memang selama ini dilakukan secara mandiri, baik dari modal maupun mengembangkannya sendiri," ungkapnya.
BACA JUGA:Sekda Ajak Ormas di Tanggamus Bersinergi Kawal Program Pembangunan
Inseminator memiliki tujuan yakni membantu program pemerintah dalam bidang peternakan, karna Inseminator merupakan salah satu ujung tombak pemerintah.
"Kami setiap hari door to door ke lapangan, karena waktu kami tidak terbatas atau kapan saja. Kami punya target 1 pekon 500 sapi, kalo bisa Tanggamus jadi lumbung ternak," ungkapnya.
Sumber: