Hadapi Perubahan Iklim, Kementerian PUPR Dorong HATHI Berinovasi

Hadapi Perubahan Iklim, Kementerian PUPR Dorong HATHI Berinovasi

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi hadir di acara PIT ke 40 Himpunan Ahli Teknik Hidraulik di Universitas Lampung. Perubahan iklim jadi topik pembahasan dalam acara tersebut. foto Kementerian PUPR --

Langkah lain guna memitigasi dampak perubahan iklim, yakni penurunan emisi gas karbon.

Penerapan pola tanam pertanian dan perkebunan, pengembangan infrastruktur dan teknologi ramah lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.

"Selain itu, upaya lain yang perlu dilakukan adalah penerapan konsep pertumbuhan hijau, yaitu proses pertumbuhan yang berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan," kata Menteri Basuki melalui Sekretaris Jenderal Mohamad Zainal Fatah.

Secara global lanjutnya, akibat dampak perubahan iklim dunia memberikan dampak yang sangat besar bagi keberlangsungan kehidupan manusia.

Yaitu, dengan naiknya suhu bumi juga turut mempengaruhi produktivitas dari berbagai sektor.

Baik itu pertanian, ketersediaan air, maupun pemanfaatan air untuk kebutuhan domestik, perkotaan, industri, energi, dan lainnya. 

"Saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada HATHI yang telah secara konsisten melaksanakan PIT setiap tahun dan kali ini dilaksanakan di Kampus Universitas Lampung yang akan lebih mendekatkan HATHI sebagai organisasi keahlian dengan dunia pendidikan," kata Menteri Basuki

Sementara itu, Ketua Umum HATHI Jarot Widyoko mengatakan, diharapkan melalui PIT ke-40 HATHI ini bisa memberikan kontribu dan peran nyata terhadap ancaman perubahan iklim. 

"Hal tersebut selaras dengan tema PIT Hathi kali ini yakni Pengelolaan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Ketahanan dalam Menghadapi Perubahan Iklim untuk mencapai Pembangunan Berkelanjutan. Total ada 195 pemakalah yang hadir memberikan ide-idenya," ujarnya.

Terpisah Presiden Jokowi secara langsung juga telah mengingatkan dampak dari perubahan iklim yang tengah terjadi saat ini.

Presiden menyebut bahwa pentingnya menjaga hubungan dengan alam sehingga perubahan iklim bisa di antisipasi.

Menurut Jokowi, iklim bisa berubah lantaran manusia sering melupakan hubungannya dengan alam.

Perubahan iklim sendiri saat ini menjadi isu sejumlah negara di dunia, berbagai upaya dan cara dilakukan guna keluar dari persoalan perubahan iklim tersebut.

Hal itu lantaran berbagai dampak yang sangat mengerikan jika perubahan iklim tersebut tidak disikapi sedini mungkin.

Mengingat perubahan iklim dampaknya sangat luas, sehingga wajar jika pemerintah saat ini terus berupaya melakukan berbagai hal.

Sumber: