Disebut Kampung Mata Air, Namun Warga Justru Kesulitan Air, Lho Kok Bisa Ini Penjelasannya

Namun satu bak penampungan yang berukuran besar dan dibangun sekitar tahun 2021 lalu belum berfungsi. 

"Bak yang baru ini juga akan kita pertanyakan nanti apakah sudah selesai dibangun atau belum, jika sudah maka akan difungsikan, karena sampai sekarang belum berfungsi,"ujarnya.

Kakon juga menjelaskan terkait dengan pemerataan air bersih, bahwa sejatinya air bersih mengalir hingga ke rumah warga yang ada dusun induk bagian bawah.

"Namun kendalanya air tersebut tidak sampai kerumah rumah warga, karena debitnya juga berkurang,"terangnya.

Sehingga solusinya menurut Kakon, apakah bak penampungan air bersih.

Yang baru dibangun tersebut nantinya untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga di dusun induk bagian bawah.

"Sambil menunggu rencana pembangunan sumur bor, bak penampungan air bersih yang sudah ada ini akan kita manfatakan, untuk warga yang dibawah, sehingga nantinya akan kita pertanyakan juga kejelasannya apakah sudah selesai atau belum, karena belum sama sekali berfungsi,"ujarnya.

Terpisah, Camat Kotaagung Erlan Deni Saputra mengatakan bahwa sarana air bersih di Kecamatan Kotaagung telah menjadi pembahasan oleh dinas terkait, khususnya mata air yang ada di pekon Teratas dan pekon Kelungu.

"Untuk jelas dan mekanismenya ada di dinas PUPR, tetapi sambil menunggu itu agar kiranya dapat didongkrak dari dana desa atau swadaya masyarakat, karena ada mata air agar supaya disalurkan dengan pipa, kerumah rumah warga,"Kata Camat 

Camat mengharapkan bahwa pekon pekon yang terdapat mata air seperti Kelungu, Teratas maupun Kedamaian, kedepannya mendapatkan air bersih.

Dimana kondisi saat ini lanjutanya justru pekon pekon tersebut kesulitan air, dan tidak tersedia fasilitas air bersih.

"Karena pekon yang diatas seperti Kelungu, Teratas dan Kedamaian disebutnya kampung air, sehingga harapannya ada fasilitas air bersih,"paparnya.

Upaya sendiri lanjut Camat, dari Pemkab Tanggamus Lampung juga telah dilakukan yakni.

Dengan mengundang camat serta kepala pekon yang ada mata air untuk membahas perihal air bersih tersebut.

"Artinya sudah ada upaya, namun kita juga memaklumi melihat kemampuan daerah saat ini, terpenting langkah untuk pembangunan sarana air bersih tersebut telah dibahas beberapa kali, dan kita harapkan bisa terealisasi,"tandasnya. (*)

Sumber: