RADARTANGGAMUS.CO.ID--Digadang gadang Jalan Lingkar (Jalinkar) menghubungkan Kecamatan Gisting dengan Kotaagung, yang juga merupakan jalur alternatif dan mengantisipasi lumpuhnya jalan lintas barat (Jalinbar) akan dibangun.
Namun lantaran kala itu sekitar tahun 2015 proyek strategis nasional (PSN) yakni kawasan industri maritim (KIM) di Kabupaten Tanggamus juga akan dibangun.
Sehingga jalan lingkar Gisting-Kotaagung yang notabenenya telah digagas urung dilaksanakan.
KIM sendiri merupakan PSN yang digagas dan sangat di support oleh semua pihak Termasuk pemerintah kabupaten Tanggamus.
Hal itu lantaran jika KIM yang berada di Wilayah Kecamatan Limau dan Kotaagung Timur tersebut berjalan akan mampu menyedot tenaga kerja yang cukup besar.
Namun dalam perjalanannya, KIM yang kemudian berubah nama menjadi Kawasan Industri Tanggamus tersebut.
Hingga kini tak jelas nasibnya, kapan akan dibangun, Bahkan PSN tersebut santer dikabarkan di stop oleh pemerintah pusat.
Padahal disisi lain pemerintah sudah menetapkan KI Tanggamus masuk 20 PSN dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.
Harapan masyarakat Kabupaten Tanggamus mendambakan proyek strategis ada di Kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama ini sangat besar.
Dan itu artinya menantikan dua mega proyek yakni Jalinkar Gisting-Kotaagung lalu Kawasan industri Tanggamus bisa terealisasi ibarat pungguk merindukan bulan.
Namun apakah proyek startegis lainnya di Kabupaten Tanggamus juga potensi tidak akan terealisasi.
Sementara Pemerintah Lampung maupun Kabupaten sangat mensupport agar sejumlah Mega proyek dapat dibangun di Kabupaten Tanggamus.
Mega proyek yang dimaksud selain dari Jalinkar dan Kawasan Industri Tanggamus ialah usulan pembangunan jalan tol via Jalinbar yang juga melewati Kabupaten Tanggamus.
Diketahui usulan jalan tol yang akan melewati Bandarlampung, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus Pesisir Barat hingga tembus ke Provinsi Bengkulu itu.