Peradangan (inflamasi) ialah merupakan salah satu dari sekian banyak masalah kesehatan umum.
Ada bermacam-macam cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi radang secara alami, salah satunya adalah dengan mengonsumsi ekstrak tanaman cocor bebek tersebut.
Manfaat cocor bebek tersebut untuk mencegah ataupun mengatasi peradangan ini telah diujicobakan dalam suatu penelitian yang melibatkan tikus sebagai objek, dan terbukti sangat efektif.
Sementara itu, penelitian tahun 2017 yang dirilis oleh Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research juga menjelaskan bahwa kandungan ethyl acetate pada tanaman ini terbukti dapat menghambat perkembangan radang sendi (arthritis) pada tikus yang menderita lupus.
Sayangnya, ini belum bisa dipastikan apakah efek yang sama juga berlaku untuk manusia. Ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menguji efek tersebut pada manusia.
4. Mengobati Diabetes
Cocor bebek juga mengandung zat yang bersifat anti diabetes. Zat ini berupa ekstrak hidroalkoholik.
Dengan adanya kandungan zat inilah yang membuat tanaman ini dipercaya bisa mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh pada pasien diabetes.
Meskipun demikian, Anda yang tak memiliki penyakit diabetes pun daoat menjaga kadar gula tetap stabil dengan daun tanaman ini.
5. Mengatasi Infeksi Bakteri
Daun cocor bebek juga sangat berkhasiat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Sebab tanaman ini mengandung asam fumarat (fumaric acid).
Kandungan senyawa yang ada didalamnya bersifat antibakteri untuk mendapatkan khasiatnya yang satu ini, Anda dapat merebus daun cocor bebek,lalu minum air rebusan tersebut.
Meskipun begitu, sebelum menggunakan cocor bebek untuk mengatasi infeksi bakteri pada tubuh, sebaiknya anda berkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
6. Mengobati Luka
Manfaat daun cocor bebek lainnya adalah untuk mengobati luka. Penelitian mengatakan bahwa ekstrak tanaman tersebut terbukti sangat efektif menyembuhkan luka yang disebabkan oleh sayatan ataupun insiden lainnya.
Hal ini tak lain karena pada daun cocor bebek tersebut mengandung senyawa berupa Flavonoid, Tanin, Saponin.