PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.DISWAY.ID - Manajemen klub Sepak Bola Liora 02 FC merasa dicurangi oleh keputusan wasit saat pertandingan melawan Bakul Mobil FC dalam partai final Open Tournamen Bupati Pringsewu Cup 2023 yang berlangsung di lapangan Pandansari Kecamatan Sukoharjo pada 13 Oktober 2023 lalu.
Kesebelasan Liora 02 FC menilai wasit tidak profesional, akibatnya tim Liora 02 FC kalah melawan Bakul Mobil FC dengan skor akhir 1 - 0.
Atas hal tersebut, Presiden Klub Liora 02 FC, Muhammad Ari mengadukan sang wasit kepada Askab Persatu Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pringsewu, Senin (16/10).
Liora 02 FC tidak datang sendiri, melainkan didampingi oleh sejumlah klub lainnya seperti Karya Mandiri, Pandan Sari FC dan perwakilan masyarakat Pekon Pandan Sari Kecamatan Sukoharjo. Selain itu juga sebagai bentuk kekecewa para club sepak bola dengan memberikan sedekah coin kepada wasit yang memimpin final turnamen Bupati CUP.
Kedatangan Muhammad Ari dkk, diterima langsung oleh Sekretaris ASKAB PSSI Pringsewu Marzeri Turangga Muslim, Komite Eksekutif (Exco) Bidang Pertandingan dan Pembinaan Usia Muda Imam Wahyudi, Exco Bidang Pertandingan Hanu Ribowo dan Komite Disiplin Johan.
Presiden Club Liora 02 FC Muhammad Ari memaparkan sejumlah kecurangan yang diduga dilakukan oleh pihak wasit. Dirinya menilai sang wasit tidak profesional dan meminta petunjuk kepada ASKAB PSSI Pringsewu untuk mekanisme membuat laporan secara tertulis dan bukti apa saja yang perlu dibawa.
"Kami merasa dicurangi oleh keputusan wasit. Untuk itu kami meminta petunjuk kepada ASKAB PSSI Pringsewu langkah - langkah apa saja yang harus dilengkapi saat membuat laporan tertulis," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris ASKAB PSSI Pringsewu Marzeri Turangga Muslim menyambut baik langkah sportif yang dilakukan oleh Liora 02 FC, karena meskipun merasa dicurangi namun tidak melakukan hal - hal negatif saat di pertandingan berlangsung.