RADARTANGGAMUS.CO.ID - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanggamus menegaskan bahwa nilai hasil seleksi PPPK 2023 menggunakan nilai pada seleksi kompetensi dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) atau sistem seleksi berbasis komputer.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Mutasi dan Formasi BKPSDM Tanggamus Prayitno.
Ia juga menyatakan bahwa tidak ada seleksi kompetensi teknis tambahan di Kabupaten Tanggamus pada PPPK 2023.
“Untuk Kabupaten Tanggamus tidak ada seleksi kompetensi teknis tambahan dan nilai hasil menggunakan nilai seleksi kompetensi CAT,” tegasnya.
BACA JUGA:Tes Kompetensi PPPK Guru dan Teknis Berjalan Lancar, 12 Orang Langsung Dinyatakan Gugur
Diberitakan sebelumnya, Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan guru fungsional dan tenaga teknis di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus Tahun 2023 sudah selesai terlaksana.
Pelaksanaan seleksi kompetensi yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Nasional (BKN) itu berlangsung dari tanggal 26 November hingga 27 November di Gedung Graha Achava Join, Jalan Pramuka No. 27 Bandar Lampung
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanggamus, Aan Derajat mengatakan, total peserta seleksi kompetensi PPPK guru dan teknis, berjumlah 1.671 orang, komprehensif dalam 5 sesi.
Untuk jumlah soal lebih lanjut, Aan tidak ada perbedaan antara guru, teknis, dan tenaga kesehatan. Dimana jumlah soalnya ada 135 soal yang terdiri dari seleksi kompetensi teknis 90 soal, seleksi kompetensi manajerial 25 soal, seleksi kompetensi sosial kultural 20 soal dan wawancara 10 soal.
BACA JUGA:Ribuan Peserta Calon PPPK di Pringsewu Ikut Test CAT
"Untuk teknis pengerjaan sama. Soalnya seputar jabatan yang dilamar, waktu yang diberikan 130 menit untuk 135 soal.Hasil seleksi ditampilkan secara langsung melalui channel YouTube official CAT BKN,"kata Aan.
Aan mengungkapkan bahwa jumlah peserta yang hadir mengikuti seleksi kompetensi dengan sistem CAT untuk guru dan tenaga teknis berjumlah 1.659 orang, sedangkan jumlah peserta tidak hadir 12 orang.Peserta yang tidak hadir dinyatakan gugur secara keseluruhan,ucap Aan.
Masih kata Aan,bahwa saat pelaksanaan ada peserta yang hampir pingsan,karena pada saat tes posisi duduknya dengan AC sehingga yang bersangkutan mengigil dan muntah, namun peserta tersebut tetap melanjutkan bisa menjalani tes hingga selesai.
“Ada juga peserta yang terlambat masuk ke dalam ruangan tes padahal dirinya sudah berada di lokasi tes tapi baru datang ke tempat registrasi absen sudah lewat waktu dan ada juga peserta tidak bisa masuk karena tidak membawa KTP. Dua peserta tersebut juga langsung dinyatakan gugur,” jelasnya. Aan.
BACA JUGA:Inilah Perjuangan Peserta Ikuti Tes Seleksi CASN PPPK Pemkab Pringsewu