Disdik Berencana Bangun RKB di SMPN 1 Kota Agung
Hearing Komisi IV DPRD Tanggamus dengan Disdik Tanggamus, Senin 8 Juli 2024. Foto Ist--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pemkab Tanggamus melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat berencana membangun ruang kelas baru (RKB) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Agung.
Rencana pembangunan RKB itu diungkapkan Kepala Disdik Tanggamus, Yadi Mulyadi saat melakukan hearing atau rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Tanggamus,Senin 8 Juli 2024.
Menurut Yadi Mulyadi, rencana pembangunan RKB di SMPN 1 Kota Agung itu merespon dengan banyaknya minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SMPN 1 Kota Agung, lantaran jumlah kelas terbatas, banyak yang tidak bisa menyekolahkan anaknya di SMP favorit di Kota Agung itu.
BACA JUGA:Hearing dengan Komisi II DPRD Tanggamus, Direktur PT.AUTJ Beberkan Permasalahan Perusahaan
BACA JUGA:Setujui LKPj Bupati Tahun Anggaran 2023, DPRD Tanggamus Beri Sejumlah Catatan
Selain itu setiap ada penerimaan peserta didik baru (PPDB) pasti selalu timbul polemik dari para orang tua. Dengan adanya penambahan RKB ini diharapkan dapat menjadi solusi
"Tahun depan Disdik Tanggamus akan mengupayakan pembangunan atau rehab kelas SMPN1 Kotaagung,"ujar Yadi Mulyadi.
Diungkapkan Yadi Mulyadi,berdasarkan pemetaan PPDB tahun ini, SMPN 1 Kota Agung sejatinya hanya mampu menampung sebanyak 7 rombel dengan jumlah siswa kelas VII sebanyak 224 siswa.
Dijelaskan Yadi,satu rombel tambahan ini menggunakan pola merger dengan sistem penambahan siswa ditiap kelas.
Jika yang tadinya tiap rombel diisi 32 siswa kini menjadi 37 siswa.
"Sesuai permintaan Pj.Bupati Tanggamus,ditambah menjadi 7 rombel yang diambil dari jalur zonasi sebanyak 32 siswa.Dengan adanya penambahan siswa pada tiap rombel,terjadi kepadatan yang mengakibatkan kondisi ruangan kelas menjadi padat karena diisi 37 sampai 38 siswa,"terang Yadi Mulyadi.
Rencana penambahan RKB ini mendapat dukungan dari Anggota Komisi IV Hajin M Umar. "Ya, bagus rencana itu, tentu saya akan dukung. Tapi saya juga punya saran agar dibangun sekolah satu atap (Satap) di wilayah Kota Agung,"katanya.(*)
Sumber: