Vitamin memegang peranan dalam membangun massa tulang dengan cara memicu aktifitas osteotrophic dalam tulang. Selain itu, vitamin K juga dapat membantu membatasi kerusakan saraf di otak sehingga berguna dalam pengobatan penderita alzheimer.
4. Sumber vitamin B Kompleks
Singkong juga mengandung vitamin B kompleks dan beberapa kelompok vitamin seperti riboflavin, folates, thiamin, piridoksin (vit B6) dan asam patotenat. Riboflavin sendiri bermanfaat dalam proses pertumbuhan serta membantu proses produksi sel darah merah guna menghindari anemia. Selain vitamin tersebut, singkong juga mengandung vitamin B17 atau disebut amygdaline yang berfungsi membantu menghancurkan enzim penyebab kanker. Vitamin B17 yang terkandung dalam biji aprikot awalnya diaplikasikan oleh warga Australia dan Amerika sebagai alat pengobatan kanker tanpa kemoterapi, dan ternyata vitamin B17 juga terdapat pada singkong.
5. Sumber mineral
Beberapa mineral penting bagi tubuh juga terdapat pada singkong. Seng, magnesium, tembaga, besi dan mangan. Singkong juga memiliki kandungan kalium dalam kadar yang cukup, sekitar 271 mg per 100 gram singkong. Kalium merupakan bagian penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur denyut jantung dan tekanan darah. (*)