Penyakit yang disebabkan oleh virus ini jika tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi peternak di Kabupaten Tanggamus.
"Oleh karena itu, penanggulangan penyakit ini harus dilakukan dengan serius dan cepat, bila perlu jemput bola. Hewan ternak yang sakit harusnya bisa segera dilakukan penanganan, baik itu pengobatan, vaksin, karantina atau lainya. Jangan sampai dibiarkan seperti ini," pintanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disbunak Tanggamus Robbi Zidni Jaya mengaku jika ada miskomunikasi di Disbunak sehingga pelayanan ke masyarakat terabaikan.
"Ya memang ada miskomunikasi, kedepan kami akan lebih meningkatkan pelayanan ke masyarakat," ungkapnya. (*)