Ingin Pelabuhan Segera Dibangun, 2 Pekon di Kecamatan Pematang Sawa Hibahkan Tanah Ini Luasnya

Kamis 25-01-2024,21:27 WIB
Reporter : Hanibal Batman
Editor : Hanibal Batman

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Dambaan agar wilayah selatan Kecamatan Pematang Sawa segera dapat dibangun pelabuhan menjadi keinginan masyarakat setempat.

Kepala Pekon Martanda, Sumartono mengatakan bahwa pembangunan pelabuhan tersebut menjadi keinginan serta harapan masyarakat sejak lama.

Tidak hanya bagi pekon Martanda saja namun masyarakat 7 pekon yang ada di wilayah selatan Kecamatan Pematang Sawa.

"Kita sedang mengajukan pembangunan pelabuhan, tanah hibah seluas 500 meter persegi sudah ada,"kata Kakon, Kamis 25 Februari 2024.

BACA JUGA:Pasca Bencana di 2 Pekon Kecamatan Pematang Sawa, Ini Upaya Yang Dilakukan

Kakon menerangkan, bahwa ia sangat berharap rencana pembangunan pelabuhan tersebut benar benar dapat terealisasi.

Hal itu karena menurutnya, jika pembangunan pelabuhan tersebut terwujud maka dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat serta berbagai aspek positif lainnya.

"Pelabuhan ini merupakan impian kami sejak lama, jika ini terealisasi maka moda transportasi laut, roda perekonomian dan akses penting lainnya, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat terbantu,"paparnya. 

Terpisah, Camat Pematang Sawa Syafruddin membenarkan bahwa ada usulan pembangunan pelabuhan di wilayah selatan Pematang Sawa, yang lokasinya berada di Pekon Martanda dan Karang Brak.

BACA JUGA:Banjir di Pematang Sawa, Tanggamus, Jembatan Ambruk, Satu Motor Masuk Sungai, Pengendara Luka-luka

Usulan tersebut menurutnya, disampaikan oleh masyarakat di empat pekon yakni Pekon Tampang Muda, Way Asahan, Martanda dan Karang Brak.

Sebagai bentuk keseriusannya terkait dengan pembangunan pelabuhan tersebut, dua pekon yang akan dijadikan rencana pembangunan pelabuhan yakni Pekon Martanda dan Karang Brak telah menghibahkan lahan. 

Luasan lahan hibah yang akan dijadikan rencana pembangunan pelabuhan tersebut yakni sekitar 500 meter persegi, bahkan untuk Pekon Karang Brak jauh lebih luas.

"Masyarakat di empat pekon tersebut menyampaikan usulan sekitar awal November 2023 lalu, dan bulan Desember ada permintaan berkas diantaranya titik koordinat dan testimoni dari tokoh masyarakat dalam bentuk video pendek, video pendek itu ditayangkan saat kunjungan Dirjen Perhubungan beberapa waktu lalu ke Tanggamus,"terangnya.

Kategori :