Molor, Pembangunan Patung Lumba-Lumba Dilaksanakan Januari 2019

Selasa 21-08-2018,10:00 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG—Pembangunan Patung Lumba-Lumba di lokasi Taman Wisata Muara Indah (TWMI) Kotaagung, Tanggamus yang digadang-gadang dibangun ditahun 2018 ternyata meleset dari rencana, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanggamus sendiri mengaku jika pembangunan patung yang menjadi ikon dari tempat wisata baru tersebut baru bisa dilakukan diawal 2019 mendatang. Kepala Dinas PUPR Tanggamus, Riswanda Djunaidi mengatakan, perencanaan pembangunan patung Lumba-Lumba tersebut saat ini masih dalam proses. Adapun kendala belum dilaksanakan pada tahun ini karena sudah masuk bulan Agusutus dan untuk proses tender tidak memungkinkan akan dilakukan lagi. \"Insyallah, awal tahun 2019 pembangunan fisik Patung Lumba-Lumba mulai berjalan, dan belum dilaksanakan tahun ini karena proses tender tidak bisa dilakukan karena sekarang sudah masuk Agustus,\"kata Riswanda ketika ditemui usai Upacara HUT RI,  di Lapangan Merdeka, belum lama ini. Ia menambahkan, pengerjaan ikon patung lumba tersebut tidak seperti pembangunan fisik seperti jalan, yang ketebalan dan panjang sangat mudah diukur, sedangkan untuk volume patung tersebut susah untuk diukur, dan apabila tidak sesuai dikhawatirkan ada kendala yang menghambat. \"Kalau mark up gawat saya nanti, kita revisi juga pembangunannya agak mundur sedikit karena terlalu menjorok ke laut, dan itu tidak memungkinkan, kalaupun mundur juga mengenai tanah milik Pemprov Lampung yang belum ada hibahnya ke kita, itu juga jadi kendala,\"ujar Riswanda. Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Tanggamus, Hendra Wijaya Mega  mengaku, kendala yang terjadi selama ini dalam tahapan pembangunan patung lumba-lumba adalah tidak adanya peserta lelang pada tahap pertama. Sementara saat ini ia mengaku telah masuk tahap kedua lelang dan terkait hasil lelang tersebut ia tidak mengetahui secara pasti \"Untuk anggaran, pembangunan TWMI telah dianggarkan sebesar Rp 5,2 miliar, melalui APBD murni 2018, Dengan rincian Rp1,6 miliar untuk prasarana pendukung, sedangkan untuk pembangunan patung sebesar Rp3,6 miliar dan penangananya adalah Dinas PUPR, terkait apa kendala, sehingga patung tersebut belum dibangu Dinas PUPR yang bisa menjelaskan,\"tandasnya. (iqb) 

Tags :
Kategori :

Terkait