RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pemkab Tanggamus bekerjasama dengan Perum Bulog Divre Lampung akan menggelar Bazar Pasar Murah di Kabupaten Tanggamus.
Bazar Pasar Murah tersebut akan berlangsung di dua titik yaitu Kecamatan Sumberejo dan Kecamatan Gisting.
Pelaksanaan Bazar Pasar Murah di Kecamatan Sumberejo rencananya akan berlangsung pada Rabu 28 Februari 2024 di Kantor Kecamatan Sumberejo, pukul 09.00 WIB.
Lalu untuk di Kecamatan Gisting dipusatkan di Rest Area Gisting pada Rabu 6 Maret 2024 pukul 09.00 WIB.
BACA JUGA:Harga Beras di Tanggamus Tembus Rp16.500 Per Kg
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Kapolres Tanggamus Bersama Pemkab Cek Ketersediaan Beras
Kepala Dinas Koperasi,UMKM,Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tanggamus, Hj Retno Noviana Damayanti mengatakan bahwa Bazar Pasar Murah tersebut digelar dalam rangka menangani inflasi menjelang bulan suci Ramadhan dan sekaligus sebagai upaya pemerintah membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Pemkab Tanggamus telah mengajukan tiga titik lokasi bazar pasar murah. Cuma yang disetujui oleh Perum Bulog hanya dua titik saja. Mungkin karena banyaknya permintaan dari daerah lain juga,"kata Retno melalui pesan WhatsApp, Sabtu 24 Februari 2024.
Dijelaskan Retno bahwa produk yang dijual dalam bazar pasar murah diantaranya beras
Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang merupakan beras kualitas medium, lalu ada gula pasir,minyak goreng dan tepung terigu.
"Untuk beras dijual dalam kemasan 5 Kg, perkilonya seharga Rp10.600, sehingga setiap satu kemasan 5Kg dijual seharga Rp53 ribu,"terang Retno.
Kemudian untuk gula pasir dijual Rp16.000 per kg,tepung terigu Rp12.000 per kg dan minyak goreng Rp14.000 per liter.
"Dengan adanya kegiatan Bazar Pasar Murah ini harapannya dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok khususnya beras dan minyak goreng dengan harga yang lebih murah. Ini juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat,"ucap Retno.
Masih kata Retno, untuk stok barang yang disediakan oleh Perum Bulok jumlahnya tidak begitu besar, maka dari itu, masyarakat yang membeli dibatasi, untuk beras maksimal membeli dua kantong.
"Setiap titiknya beras SPHP nya 8.000 kg atau 8 ton,gula pasir 500 Kg,tepung terigu 500 Kg dan minyak goreng 500 liter,"pungkas Retno.(*)