Pekon Gunung Tiga, Ulubelu Imbau Pengepul Tidak Tampung Buah Kopi Usai Petik, Ini Alasannya

Selasa 23-04-2024,12:47 WIB
Reporter : Hanibal Batman
Editor : Hanibal Batman

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Mengantisipasi maraknya pencurian buah kopi saat musim seperti saat ini, aparatur pekon Gunung Tiga, Kecamatan Ulubelu.

Mengimbau masyarakat maupun pengepul tidak membeli atau menampung kopi yang baru dipetik.

Kepala Pekon Gunung Tiga Hendi Antoni mengatakan, bahwa pihaknya kerap menerima laporan dari warga bahwa sering terjadi kehilangan buah kopi masih basah saat panen.

Berangkat dari laporan tersebut lanjut kakon, pihaknya kemudian memutuskan, bahwa.

BACA JUGA: Setengah Badan Jembatan di Pekon Pagar Alam Ulubelu Putus, Ini Penyebabnya

Jika ini tidak ada langkah maupun upaya upaya maka dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Sehingga kami, pihak pekon, BHP, RT dan Bhabinkamtibmas melakukan sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat dan juga pengepul, agar tidak membeli ataupun mengepul kopi basah,"kata Kakon, Selasa 23 April 2024

Namun lanjut kakon, himbauan ini hanya berlaku bagi masyarakat maupun pengepul kopi basah secara besar besaran saja.

Sedangkan bagi, masyarakat yang memiliki kopi basah secara individu tidak berlaku, dalam artian warga boleh melakukan proses penjemuran hingga kering.

BACA JUGA:Gercep! PT PGE Mulai Perbaiki Jembatan di Pekon Pagar Alam Kecamatan Ulubelu

"Karena sering pencurian buah kopi, dan biasanya di jual saat masih basah, dengan himbauan yang telah kita sampaikan mudah mudahan ini bisa menekan kejadian tersebut agar tidak terjadi,"terangnya.

Ia menambahkan, bahwa pengepul kopi di wilayah pekon Gunung Tiga, hanya boleh menampung kopi, yang telah melewati proses penjemuran dan siap di giling.

"Karena saat ini sedang musim kopi, perkiraan hingga bulan Agustus mendatang, dan kita harapkan masyarakat dapat menjaga suasana agar selalu aman dan kondusif, jika memang ada hal hal yang perlu diselesaikan segera sampaikan kepada kami maupun bhabinkamtibmas,"paparnya 

 

Kategori :