Menengok Kafe Lapas Kota Agung Yang Dikelola Warga Binaan

Kamis 07-11-2024,17:24 WIB
Reporter : Rio Aldipo
Editor : Rio Aldipo

Program yang dilaksanakan tersebut selaras dengan program Asta Cita Presiden Prabowo dalam mendorong swasembada pangan dan ekonomi kreatif.

"Lapas Kota Agung siap mendukung sepenuhnya dengan mengapiliasikan program Asta Cita dari pemerintah ke dalam Lapas Kelas IIB Kota Agung ini,dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada, sesuai dengan tupoksi kami sebagai pelayan masyarakat,"terang Andi Gunawan.

Andi Gunawan menjelaskan bahwa program-program pembinaan yang dilaksanakan di dalam Lapas merupakan bentuk asimilasi dari luar ke dalam.Selain itu program-program itu juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian sebagai bekal WBP ketika kembali ke masyarakat.

"Bahkan dari program pembinaan kemandirian yang langsung dipraktekkan dalam bentuk usaha yang menghasilkan, para WBP mendapatkan premi,sehingga mereka tidak lagi menjadi beban keluarga, malah masih bisa menjadi tulang punggung keluarga meskipun mereka sedang menjalani masa hukuman di dalam Lapas,"terangnya.

Masih kata Andi Gunawan, keberadaan Cafe Sae dan Resto ini selain menjadi sarana hiburan bagi warga binaan juga merupakan ajang silahturahmi antara pegawai dengan warga binaan.

"Jadi para warga binaan ini masih bisa santai di kafe walaupun di dalam penjara. Dan juga terbangun komunikasi yang bagus antara petugas dengan wabin. Misal pas lagi santai sambil duduk-duduk petugas bisa memberikan nasehat agar tidak mengulangi perbuatan,"ujarnya.

Andi Gunawan mengatakan bahwa Cafe Sae ini dikelola oleh warga binaan, sistemnya keuntungan digunakan untuk operasional dan uang saku tambahan bagi yang bekerja.

"Sementara kita panggil barista dari luar, para wabin nanti diajarkan sambil praktek langsung. Nantinya mereka yang akan kelola Cafe ini,"pungkasnya.

Kategori :