Reses ke Tanggamus, A.M.Syafii Terima Keluhan Kelangkaan Pupuk subsidi, Gas Elpiji 3 Kg hingga Jalan Rusak

Selasa 25-02-2025,21:43 WIB
Reporter : Rio Aldipo
Editor : Rio Aldipo

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Anggota Komisi I DPRD Lampung, H. A.M.Syafii melaksanakan reses ke Kabupaten Tanggamus, Selasa 25 Februari 2025.

Untuk di Kabupaten Tanggamus ada 12 titik yang dikunjungi oleh Syafi'i. Massa reses bagi Anggota DPRD Lampung sendiri dimulai sejak tanggal 21 Februari 2025 hingga 28 Februari 2025.

Kecamatan yang sudah dikunjungi oleh A.M.Syafii dalam reses adalah Kecamatan Sumberejo, Gunung Alip, Gisting dan Kecamatan Semaka. Selanjutnya Kecamatan Semaka, Bandar Negeri Semuong (BNS) dan Ulubelu.

Dari reses tersebut,politisi PDIP itu mendapat banyak keluhan dan masukan dari masyarakat mulai dari masalah infrastruktur jalan, kelangkaan pupuk subsidi dan juga gas elpiji 3 Kilo gram.

BACA JUGA:Anggota DPRD Lampung A.M.Syafi'i Sosialiasikan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang

BACA JUGA:Serap Aspirasi Melalui Reses, Anggota Dewan Ini Siap Perjuangkan Usulan Masyarakat

"Tidak bisa dipungkiri bahwa infrastruktur jalan ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Khususnya jalan lintas barat (Jalinbar) yang kita ketahui ada banyak lubang bahkan sampai menyebabkan kejadian tiga orang meninggal dunia akibat dipicu jalan rusak,"ujarnya.

Adanya kerusakan infrastruktur jalan, lanjut Syafi'i merupakan hal yang sangat krusial. Dirinya juga menyadari adanya efesiensi anggaran baik tingkat pusat maupun daerah.

"Situasi sekarang memberi pemahamaan pada masyarakat karena dampak efensiensi. Mudah-mudahan tidak terlalu berdampak. Kalaupun memang ada efesiensi anggaran mari kita ajak masyarakat gotong-royong agar tidak ada genangan air di jalan, selanjutnya jalan desa bila perlu dipasang portal agar kendaraan over kapasitas tidak bisa masuk,"ujar Syafi'i

Syafi'i juga menyoroti mengenai kerusakan jalan nasional, yaitu Jalinbar Tanggamus, yang mana kondisinya banyak berlubang

"Pihak terkait dalam hal ini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung agar melakukan perbaikan, karena mendekati puasa kemudian lebaran mobilitas kendaraan meningkat, sangat berbahaya dengan banyak spot berlobang. Apalagi sudah memakan korban jiwa.  Dan kalaupun ada perbaikan tambal sulam, kualitasnya harus bagus sehingga tidak mudah rusak lagi," kata dia.

Kemudian terkait kelangkaan gas elpiji 3 Kg, Syafi'i meminta pemerintah untuk mengatasinya apalagi sebentar lagi memasuki bulan Ramadan.

"Untuk tingkat warung harganya Rp25 ribu-28 ribu, itu juga paling di warung stoknya sedikit cuma 5-8 tabung per Minggu. Kebutuhan masyarakat kan meningkat selama Ramadan, jadi pemerintah harus mencari solusinya,"kata mantan Wabup Tanggamus itu.

Lalu terkait kelangkaan pupuk subsidi bagi para petani, Syafi'i juga meminta pemerintah untuk mengatasi dan mengatensi agar pupuk cukup sesuai kebutuhan petani.

"Terkait usulan program yang disampaikan oleh masyarakat, nantinya akan diteruskan ke pemerintah sesuai jenjang dan kewenangan melalui e-pokir,"pungkasnya.

Kategori :