Di Kabupaten Tanggamus terdapat 299 Pekon dan 3 kelurahan, rata-rata sudah memiliki bidan desa, hanya saja kinerja bidan desa ini belum bisa terpantau maksimal, karena sebagian desa itu wilayahnya luas dan terdiri beberapa dusun.
” Nah, petugas di Kecamatan sudah memiliki absensi sidik jari, mereka bisa terpantau. Namun masalah bidan desa yang memantau dari pihak puskesmas,” jelasnya.
Lebih jauh ia menerangkan, dalam memberikan pelayanan diharapkan semua tenaga medis dapat berhati-hati, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, semua bidan harus berperan dalam menekan angka kematian ibu dan anak.
” Kita berencana akan berupaya untuk menambah bidan desa yang wilayahnya luas, agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat bisa terlayani dengan baik,” pungkasnya. (Zep)