Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Pringsewu Setiap Tahun Meningkat

Satlantas Polres Pringsewu dalam meningkatkan kesadaran dan disiplin berkendara adalah dengan menggelar edukasi keselamatan berkendara atau safety riding ke sekolah--
PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.CO.ID – Angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pringsewu terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Polres Pringsewu, pada tahun 2023 terjadi 95 kasus kecelakaan yang mengakibatkan 38 korban jiwa, 29 luka berat, dan 122 luka ringan.
Kemudian, pada tahun 2024, angka kecelakaan meningkat menjadi 102 kasus dengan korban jiwa sebanyak 48 orang, luka berat 4 orang, dan luka ringan 129 orang. Sementara itu, dalam periode Januari hingga Februari 2025, tercatat sudah terjadi 15 kasus kecelakaan dengan 4 korban jiwa dan 22 korban luka ringan.
Tingginya angka kecelakaan dan fatalitas korban ini didominasi oleh masyarakat usia produktif antara 15 hingga 35 tahun, salah satunya adalah golongan pelajar. Penyebab utama kecelakaan ini mayoritas disebabkan oleh human error atau kelalaian manusia akibat kurangnya disiplin dalam berlalu lintas.
Guna menekan angka kecelakaan tersebut, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pringsewu telah melakukan berbagai langkah, mulai dari upaya preemtif seperti sosialisasi dan edukasi, upaya preventif melalui patroli dan penjagaan di titik rawan kecelakaan, hingga upaya penegakan hukum berupa tilang maupun teguran.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan Satlantas Polres Pringsewu dalam meningkatkan kesadaran dan disiplin berkendara adalah dengan menggelar edukasi keselamatan berkendara atau safety riding ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah Pringsewu.
Seperti yang dilakukan pada hari ini, Jumat (21/2/2025), Tim Satlantas Polres Pringsewu yang dipimpin oleh Kasat Lantas Iptu David Pulner mengunjungi SMA Xaverius Pringsewu guna memberikan edukasi kepada para pelajar mengenai pentingnya disiplin berkendara dalam upaya menciptakan keselamatan di jalan.
Dalam kegiatan ini, petugas tidak hanya menyampaikan materi dan edukasi secara visual, tetapi juga memberikan pelatihan dalam bentuk praktik berkendara. Para pelajar diajarkan teknik berkendara yang aman serta berbagai pengetahuan lain seputar keselamatan di jalan raya.
Sumber: