Dijelaskan Ari bahwa secara umum hewan kurban yang disembelih di Kabupaten Tanggamus relatif sehat, layak konsumsi dan tidak ditemukan adanya penyakit membahayakan seperti antraks.
"Kalau hewan ternak lumpy skin disease (LSD) ada tapi secara laboratorium belum kita lakukan uji laboratorium tapi yang menunjukkan gejala sudah ditangani dan semua sembuh, ternak normal lagi,"ungkap Ari.
Untuk diketahui, selama hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah ada ratusan hewan kurban yang disembelih.
Berdasarkan data dari Disbunnak Tanggamus, hewan sapi yang dikurbankan sebanyak 693 ekor, terbanyak ada di Kecamatan Kotaagung dan Gisting dengan 82 ekor sapi disembelih disusul Kecamatan Semaka 57 ekor dan Pugung 56 ekor.
Lalu ada kerbau 17 ekor, kambing 2.371 ekor. Untuk kambing terbanyak di Kecamatan Kotaagung dengan 247 ekor,disusul Kecamatan Pugung 224 ekor dan Wonosobo 213 ekor. Sedangkan domba ada 163 ekor.(*)