Sementara, Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag, HM Nurudin Sulaiman mengungkapkan, adanya penambahan formasi itu lantaran banyaknya formasi kosong karena peserta tes tidak ada yang lolos passing grade (ambang batas).
Lalu, Kemen PAN-RB membuat kebijakan untuk menurunkan nilai ambang batas secara nasional.
“Kita dapat tambahan 9.200 PPPK, karena memang banyak formasi yang tidak terisi. Jadi itu sudah keputusan Men PAN-RB dan telah disampaikan ke Kemenag. Tentu ini di posisi-posisi jabatan kritikal terutama jabatan fungsional teknis yang kelulusannya relatif rendah,” terang Nurudin.
Ia menambahkan, para pegawai honorer yang tidak lulus ujian PPPK itu sudah lama bekerja lama di Kemenag. “Target kami, akhir bulan Agustus ini selesai,”tandas Nurudin.(*)