PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.DISWAY.ID - Sembilan kecamatan yang ada di kabupaten Pringsewu Lampung terancam berpotensi mengalami kekeringan maupun krisis air dimusim kemarau tahun 2023 ini.
Kabupaten Pringsewu yang mempunyai luas wilayah 625 km2, berpenduduk 475.353 jiwa, terdiri dari 126 pekon (desa) dan 5 kelurahan tersebar di 9 kecamatan, yakni Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Pardasuka, Gadingrejo, Sukoharjo, Ambarawa, Adiluwih, Kecamatan Banyumas dan Pagelaran Utara.
"Hampir di semua kecamatan yang ada di kabupaten Pringsewu berpotensi mengalami kekeringan di musim kemarau tahun ini,"Ungkap Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan pada BPBD Pringsewu, Pahururrozi kepada RADARTANGGAMUS.DISWAY.ID diruang kerjanya, Senin (28/8)
Menurut dia, bahwa sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk fenomena El Nino di kabupaten Pringsewu mulai bulan Juli sampai September 2023.
Sedangkan puncak kemarau diprediksi BMKG sampai Oktober dan masuk di musim penghujan dibulan November.
"Ya, kalau kekeringan sudah ada sebagian laporan dari warga yang sumur mulai mengalami kekeringan.
Namun, masih bisa diatasi warga yang sumur sudah mulai kekeringan masih bisa menumpang memanfaatkan sumur tetangga yang tidak mengalami kekeringan, "kata Pahururrozi
Selain itu dijelaskan Pahururrozi, masyarakat hampir di setiap kecamatan sampai ditingkat pekon di kabupaten Pringsewu rata-rata sudah memanfaatkan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).
"Bahkan rata-rata masyarakat di Pringsewu untuk konsumsi air bersih masih menggunakan air karawang dari kecamatan Ambarawa.
Kemudian juga masyarakat banyak memanfaat sumur bor tower yang dibangun dimasjid-masjid bantuan masyarakat dari donatur para pengusaha-pengusaha di Pringsewu, "terang dia.
Terkecuali dikatakan dia, yang masyarakat memang daerah sudah darurat kesulitan kekeringan air bersih agar segera laporan ke BPBD Pringsewu melalui tiga Pos Damkar yang tersebar di kecamatan Pringsewu, Sukoharjo dan kecamatan Ambarawa.
"Yang jelas akan segera kita tindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan PDAM Pringsewu untuk membantu masyarakat yang kesulitan air bersih.