Kampung Kapuran Terendam Banjir ,Berharap Bantuan Bupati Tanggamus
--
RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, pada Rabu (3/12/2025) sore menyebabkan sejumlah rumah warga di Lingkungan Kapuran, Pasar Madang, terendam air dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, tampak air mengalir deras memasuki gang-gang permukiman hingga merendam halaman serta bagian dalam rumah warga. Beberapa warga terlihat berjalan melintasi-wilayah terendam.
"Pak bupati tolong, ini banjir di Kapuran," ucap seorang warga dalam video tersebut, meminta perhatian dan bantuan pemerintah daerah.
Warga Lingkungan Kapuran, Pasar Madang, Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, menyatakan bahwa banjir yang merendam permukiman mereka diduga disebabkan oleh pembukaan jalur air untuk irigasi sawah. Seperti yang disampaikan Nada Nadi satu warga melalui akun media sosialnya.
BACA JUGA:Gelombang Tinggi dan Banjir Rob Terjang Pesisir Kota Agung, Belasan Rumah Warga Rusak
BACA JUGA:Warga Apresiasi Respon Cepat Bupati dan Wabup Pasca Banjir di Cukuhbalak
“Tolong ya, yang punya sawah di sebelah Kapuran, pemerintah sudah membuat talud untuk mengatasi banjir. Jangan seenaknya membobol atau membendung irigasi sawah, karena akibatnya air meluap, lubang yang dibobol semakin besar, talud jebol, dan akhirnya air tumpah ke jalan. Tolong, yang punya sawah harus bertanggung jawab sendiri atau bersiap didemo oleh warga Kapuran,"tulisnya.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada data pasti terkait jumlah rumah terdampak maupun nilai kerugian yang dialami masyarakat. Aparat kelurahan dan BPBD Tanggamus dilaporkan masih melakukan pendataan di lapangan.
Warga berharap aparat berwenang segera mengecek kondisi di lapangan agar peristiwa serupa terjadi kembali. Warga juga mendesak pemerintah daerah, khususnya Bupati Tanggamus, untuk turun langsung meninjau lokasi serta memberikan solusi jangka panjang terhadap banjir yang kerap melanda saat hujan deras.
Sementara, Ketua RT 14 lingkungan Kapuran Kelurahan Pasar Madang, Dayat mengatakan, banjir naik kepemukiman penduduk sekitar jam 16.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Hal ini disebabkan air dari Kali Bego meluap, tanggul di bagian atas jebol tidak kuat menahan derasnya air hujan, tanggul yang jebol terus airnya meliwati sawah dan terus menerjang rumah rumah penduduk di. RT 10,14, dan 16.
"Kalau korban tidak ada tapi barang barang banyak yang terendam air, apa lagi warung yang degang beras dan dagangan yang lain terendam oleh air, ada yang kasihan sekali warga yang baru melahirkan rumah kediamannya terendam air tapi sekarang sudah dievakuasi ketempat yang lebih aman,"ujar Dayat.
Sumber:
