Produksi Telur Ayam Desa Banjarmasin Sokong Program Ketahanan Pangan

Produksi Telur Ayam Desa Banjarmasin Sokong Program Ketahanan Pangan

Randi Pratama - Kepala Desa Banjarmasin, Umardani, mendampingi Camat Penengahan, Jaelani, S.STP.,M.H. saat mengecek hasil produksi telur di kandang ayam miliki Pemerintah Desa Banjarmasin.--

PENENGAHAN, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Keinginan Pemerintah Desa Banjarmasin memiliki ruang usaha akhirnya tercapai. Setelah sempat tertunda selama beberapa bulan, sekarang kandang ayam yang memproduksi telur sudah bisa menjadi tulang punggung bagi desa. 

Pemerintah Desa Banjarmasin tidak perlu repot-repot lagi mencari bahan kalau mau mnyokong program ketahanan pangan buat warganya. Mereka cukup pergi ke kandang tempat telur ayam itu diproduksi, lalu membagikan hasilnya. 

Kehadiran kandang produksi telur ayam jelas sangat membantu Pemerintah Desa Banjarmasin. Mereka menginvestasikan uang dengan jelas dan terarah karena memiliki unit usaha yang serbaguna. Bisa untuk membantu warga, bisa juga dijual di pasaran. 

"Produksi per hari sekitar 300 butir," ujar Kepala Desa Banjarmasin, Umardani, kepada Radar Lamsel, Selasa, 11 September 2023. Jika dikalkulasikan berdasarkan hitungan matematika, artinya dalam 30 produksi telur ayam bisa menyentuh angka 9.000 butir. Namun untuk saat ini Pemerintah Desa Banjarmasin masih fokus membantu masyarakatnya di program ketahanan pangan. 

BACA JUGA:Berangkat Kejurwil, Atlet Taekwondo Pakai Ongkos Pribadi

"Kalau sekarang bantuan mengalir ke warga. Tetapi kami sudah punya rencana supaya lebih berkembang lagi," katanya. 

Umardani mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menggodok aturan terkait usaha produksi telur tersebut. Pria yang akrab disapa Dani itu bilang hasil produksi telur nantinya akan dijual di pasaran untuk menghasilkan pendapatan asli desa (PADes). 

"Nanti ada bagian dan hitungannya, yang dipasarkan berapa, bantuan berapa, hasilnya berapa. Supaya semuanya jelas," katanya. (*) 

Sumber: