Berangkat Kejurwil, Atlet Taekwondo Pakai Ongkos Pribadi

KALIANDA, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Berangkat pilu, tak berangkat malu. Sebuah ungkapan yang pas untuk menggambarkan kondisi para atlet taekwondo asal Kabupaten Lampung Selatan yang akan bertanding di kejuaraan wilayah (Kejurwil) Bengkulu pada pekan ini. 

Keikutsertaan mereka di kejuaraan itu tanpa bantuan alias memakai duit pribadi. Informasi yang diterima Radar Lamsel, tidak ada ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). 

Begitu pula dengan KONI Lampung Selatan selaku induk organisasi olahraga. Jelas kondisi yang ada sangat memprihatinkan. Padahal para atlet taekwondo yang akan bertanding di Bumi Rafflesia membawa nama daerah, Lampung Selatan dan Lampung.

 "Dibilang sedih pasti. Cuman kami punya tujuan dan keinginan yang sama, bagaimana caranya supaya kami bisa maju," ujar sumber Radar Lamsel, Selasa, 12 September 2023.

BACA JUGA:DPRD dan Pemkab Tanggamus Tandatangani MoU KUPA-PPAS APBD P Tahun 2023

 Karena besarnya tekad yang diusung para atlet, sumber ini mengatakan mau tidak mau mereka harus memakai modal sendiri. Entah dari mana saja asal duitnya. 

Dia bilang kejuaraan ini sangat sayang apabila dilewatkan oleh para atlet taekwondo. 

"Kalau enggak ikut kejurwil dan enggak lolos, otomatis gagal kejurnas. Kejuaraan sebelumnya lolos satu, tapi tidak diberangkatkan," katanya. 

Saat dihubungi Radar Lamsel, Ketua Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Lampung Selatan, Reni Oktauli Pandjaitan, terkesan enggan terbuka. Reni hanya bilang kalau keberangkatan mereka ke kejurwil karena memiliki target yang harus dicapai. 

"Kami tidak memikirkan hal di luar tema kejuaraan. Kami berharap bisa lolos ke kejurnas. Doa kami cuma itu," ujarnya. (*) 

Sumber: