Soto Sampah, Kuliner Legendaris Yogyakarta yang Rasanya Berbeda dengan Namanya

Soto Sampah, Kuliner Legendaris Yogyakarta yang Rasanya Berbeda dengan Namanya

Kuliner Soto Sampah Yogyakarta. (instagram @sotosampahjogja_)--

Awalnya, Soto Sampah lebih dikenal dengan Soto Simak atau Soto Becak, pasalnya pada jaman dahulu, banyak tukang becak yang sering makan soto disana.

BACA JUGA:Berikut Kuliner Unik Dan Ekstrem Lengkap Dengan Asalnya. Ada Kuliner Dari Lampung Loh?

Dan baru pada tahun 2009, sebutan Soto Becak berubah jadi Soto Sampah. Pemberian nama Soto Sampah ini pun, kabarnya diberikan oleh para pelanggan setia warung soto itu sendiri.

 

Disebut Soto Sampah karena bila dilihat dari penampakannya, soto ini relatif berantakan sehingga diibaratkan sampah yang berserakan.

 

Tapi dibalik tampilannya yang kurang apik, rasa Soto Sampah ini memiliki cita rasa yang sangat lezat.

 

Dan harganya pun sangat terjangkau, terutama di kantong pelajar dan mahasiswa, karena satu porsi Soto Sampah hanya dibanderol Rp.8 ribu.

BACA JUGA:Kuliner Khas Palembang di Yogyakarta, Pempek & Siomay Ulu Bundar, Wajib Dicoba!

Karena warung Soto Sampah di Kranggan selalu ramai pengunjung, kemudian Soto Sampah membuka cabang di Alun-alun Utara Yogyakarta, tepatnya disebelah Timur Keraton Yogyakarta. (*)

Sumber: