Yagasu dan KTH Hijau Lestari Berhasil Tanam 10 Ribu Mangrove

Yagasu dan KTH Hijau Lestari Berhasil Tanam 10 Ribu Mangrove

Ist.Radarlamsel - Salah satu anggota KTH  Hijau Lestari menanam pohon bakau di kawasan muara pantai Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi. Kerjasama antara KTH Hijau Lestari dan Yagasu berhasil menanam sepuluh ribu mangrove.--

SRAGI, RADARTANGGAMUS.CO.ID– Sekitar sepuluh ribu bibit mangrove berhasil ditanam di kawasan Pantai Timur Sumatera, Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi. 

Penanaman sepuluh ribu pohon bakau yang dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Hijau Lestari, Desa Bandar Agung bersama Yayasan Gajah Sumatera (Yagasu) sebagai upaya penghijauan kawasan pesisir.

Ketua KTH Hijau Lestari Sudarto mengatakan, sepuluh ribu mangrove ini ditanam diatas hamparan endapan lumpur Sungai Sekampung dengan luas mencapai sepuluh hektar.

“Sepuluh ribu mangrove ini kita tanam di muara pantai Dusun Kuala Sekampung seluas sepuluh hektar. Setiap satu hektar kita tanam 2.500 pohon bakau,” kata Sudarto kepada Radar Lamsel, Kamis (14/9) kemarin.

BACA JUGA:Bambang Kurniawan Resmi Dilantik Menggantikan Rizky Raya Saputra

Sudarto mengungkapkan, penanaman pohon mangrove ini sebagai langkah penghijauan kawasan hutan bakau di Dusun Kualajaya. Ia menjelaskan, salah satu yang menjadi penyebab menurunya kawasan hutan bakau yaitu abrasi pantai yang hingga saat ini masih terus terjadi.

“Harapan kita dengan adanya upaya penghijauan hutan bakau ini bisa mencegah abrasi pantai di Dusun Kualajaya,” sambungnya.

Meski begitu upaya penghijauan kawasan hutan mengrove ini masih memiliki tantangan berat. Sudarto mengaku, pohon yang telah ditanam kepat tersapu tanaman eceng gondok yang terbawa dari hulu Sungai Sekampung.

Saat ini, kata Sudarto, KTH Hijau Lestari tengah mengusulkan pemasangan jaring untuk melindungi tanaman mangrove dari sapuan tanaman eceng gondok.

“Yang menjadi penyebab kegagal yaitu saat banjir, bakau yang telah kita tanam kerap hilang karena tersapu eceng gondok. Untuk mengatasi masalah ini kita mengusulkan pemasangan jaring sebagai pelindung,” pungkasnya. (*) 

Sumber: