Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Blusukan di 12 Pekon Kecamatan Kotaagung Timur, Ada Apa?

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Blusukan di 12 Pekon Kecamatan Kotaagung Timur, Ada Apa?

83 Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, akan melakukan perencanaan program gizi (PPG) di seluruh pekon di Kecamatan Kotaagung Timur. foto radartanggamus.disway.id--

Pola asuh, tingkat pendidikan, status perekonomian dan rumah juga menjadi salah satu data yang juga aka diambil dalam kegiatan tersebut.

"Termasuk penyakit apa saja yang dialami oleh balita lebih kurang satu bulan yang lalu, akan dianalisa setelah itu kita lihat perkembangannya lalu akan kita coba intervensi,"terangnya. 

Intervensi lanjutanya, akan dilakukan pada bulan Desember atau awal Januari mendatang, di pekon yang sama.

"Bahkan Intervensi nanti justru lebih lama, bisa 24 hari bahkan satu bulan, sekarang ini hanya delapan hari yakni sampai tanggal 25 September saja,"ujarnya.

Data yang diperoleh mahasiswa tersebut nantinya akan dicocokkan dengan data yang ada di puskesmas.

Data tersebut akan menjadi databese acuan untuk program tersebut baik untuk puskesmas maupun dinas kesehatan kabupaten Tanggamus.

Muaranya, pendataan gizi ini dilakukan agar supaya intervensi yang akan dilakukan lebih tepat sasaran.

Dengan tetap berkoordinasi dengan puskesmas Pasar Simpang dan juga Dinas Kesehatan Tanggamus.

"Karena data ini primer dalam artian pengambilan datanya langsung ke sampel, jadi data itu basic dan pastinya data tersebut akan kita berikan kepada Puskemas selalu penanggung jawab terkait dengan kesehatan di Kecamatan Kotaagung Timur,"paparnya.

Puskesmas dalam hal ini lanjutnya, tentu memiliki data sendiri, sehingga data dari hasil pendataan yang dilakukan oleh mahasiswa jurusan gizi tersebut akan dicocokan dengan data yang dimiliki oleh Puskesmas.

"Jika memang ada perbedaan akan kita lihat data tersebut kapan diambilnya, lalu jika ada perubahan atau memang tidak sesuai, apakah dari alat atau cara pengukurannya, kedepan bersama sama dengan puskesmas akan kita sinkronkan agar supaya data tersebut sama,"tandasnya.

Terpisah, Kepala Pekon Teba Junaidi Yazid menyambut baik mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang.

Menurutnya kedatangan Mahasiswa tersebut akan membantu memetakan persoalan kesehatan dan gizi baik baik balita maupun ibu hamil di pekon setempat.

"Kita tentunya mendukung apapun jenis program yang memiliki tujuan positif untuk pekon, terlebih ini berkaitan dengan kesehatan masyarakat utamanya balita dan ibu hami sehingga perlu kita support,"tandasnya.

12 Pekon yang akan menjadi pendataan gizi dan kesehatan ibu hamil dan balita di Kotaagung Timur tersebut yakni.

Sumber: