Sujadi Minta OPD Ealuasi Resiko Program
PRINGSEWU - Bupati Pringsewu Hi. Sujadi meminta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemkab Pringsewu agar melakukan evaluasi terhadap semua resiko yang telah diidentifikasi pada program kegiatan di masing-masing OPD. \"Baik yang telah maupun akan dilaksanakan, sehingga kedepan semua pelaksanaan urusan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat berjalan efektif, efisien, dan berbasis kinerja,\" ungkap Sujadi saat membuka sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) tentang piagam audit charter dan implementasi penilaian resiko dengan aplikasi Siger dan Inostra untuk peningkatan sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Pringsewu tahun 2018 di aula utama kantor sekretariat Pemkab setempat, Selasa (24/4). Sosialisasi yang menghadirkan narasumber Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Lampung Sally Salamah, diikuti seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Menurut Hi.Sujadi, berdasarkan PP No.60/2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Peraturan Bupati Pringsewu No.06/2010 tentang Penyelenggaraan SPIP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, hingga saat ini Kabupaten Pringsewu telah meningkatkan implementasi SPIP tersebut, dengan adanya penilaian maturitas SPIP yang memperoleh level 3 (terdefinisi). \"Penerapan SPIP memiliki makna penting dalam penyusunan penyelenggaraan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan daerah, agar bukan hanya mencari-cari kesalahan saja, tetapi juga menjadi consulting dan dapat segera mendeteksi secara dini, serta mengantisipasi terjadinya kesalahan maupun penyimpangan dalam pengelolaan keuangan negara,\" ujarnya. Tampak hadir pada sosialisasi tersebut, para asisten dan staf ahli bupati dan Inspektur Kabupaten Pringsewu Dr.dr.Hj.Endang Budiati. (mul)
Sumber: