Terpaksa, Rumdis Tak Laik Pakai Dijadikan Ruang Kelas

Terpaksa, Rumdis Tak Laik Pakai Dijadikan Ruang Kelas

SEMAKA - Rumah dinas guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sukaraja, Kecamatan Semaka, Tanggamus, saat ini difungsikan sebagai ruang belajar untuk siswa. Hal itu terpaksa dilakukan karena kurangnya lokal kelas. \"Rumdis ini sudah tidak digunakan lagi oleh guru, jadi kita manfaatkan untuk ruang kelas,\" kata Kepala SDN 3 Sukaraja, Wildan Efendy M.Pd, kemarin. Meski sudah difungsikan sebagai ruang belajar, namun para siswa maupun guru sering merasa tidak nyaman saat melakasanakan kegiatan belajar mengajar (KBM). Sebab, kondisi rumdis tersebut sudah rusak dan tidak laik pakai, sehingga membuat mereka khawatir. \"Ya, kalau khawatir sih pasti ada. Tapi mau gimana lagi, karena disini masih kekurangan lokal kelas,\" ujar Wildan, yang juga Ketua K3S Kabupaten Tanggamus itu. Wildan menjelaskan, saat ini di sekolah setempat hanya memiliki 6 lokal kelas, sementara rombongan belajar (Rombel) yang ada berjumlah 11. Artinya, kata dia, saat ini di sekolah setempat masih kekurangan 4 lokal kelas.\"Saat ini disekolah kita masih kekurangan sekitar empat lokal kelas,\" terangnya. Ia mengaku, saat ini pihaknya sudah menyampaikan soal kekurangan kelas tersebut ke dinas terkait. Ia berharap agar dinas terkait dapat merealisasikannya.\"Kami berharap agar dinas dapat merealsasikannya, karena kasihan dengan siswa. Jam belajar mereka kurang maksimal karena kurangnya lokal kelas ini,\" ungkapnya. Selain mengharapkan ruang kelas baru, pihak sekolah juga mengharapkan adanya penambahan guru PNS. Sebab, saat ini disekolah setempat hanya memiliki 9 orang guru PNS, berikut kepala sekolah. \"Kami juga berharap adanya penambahan guru PNS disekolah setempat, karena disekolah kami masih kekurangan dua guru yang berstatus PNS,\" tukasnya. Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Tanggamus melalui Bidang Sarana Prasarana mengakui jika tidak hanya kekurangan lokal namun ruang lokal SD di Kabupaten Tanggamus juga banyak kondisinya rusak sehingga membutuhkan rehab berat. Kabid Sarpras Pendidikan  Djoko Saputro mendampingi Kepala Disdik Tanggamus  Johansyah mengungkapkan total  SD se Tanggamus yang mengalami kekurangan ruang kelas SD sebanyak 319 ruang kelas baru. Kekurangan ruang kelas tersebut dikarenakan beberapa faktor, utamanya semakin banyaknya anak usia SD yang ingin bersekolah. sedangkan ruang kelas sebagian besar SD di Tanggamus belum mencukupi untuk menampung siswa baru, untuk memenuhi kurangnya ruang kelas tersebut, maka direncanakan pembangunannya secara bertahap, dan didahulukan kebutuhan yang mendesak, yakni jumlah murid telah melebihi kapasitas ruang kelas, sehingga berimbas kegiatan belajar mengajar tidak berjalan optimal. \"Jadi kita akan penuhi kekurangan ruang kelas untuk SD ini, namun pembangunannya tidak bisa diwujudkan secara cepat, akan tetapi secara bertahap, maka akan diverifikasi berdasarkan jumlah murid SD setempat,\" terang Joko belum lama ini.(uji)

Sumber: