Jelang Nataru Ketersediaan Kebutuhan Pokok di Tanggamus Aman, Ini Daftar Harga Per Tanggal 21 Desember

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pemkab Tanggamus pastikan stok barang kebutuhan pokok jelang natal dan tahun baru (Nataru) aman hingga Januari 2024, kendati demikian ada beberapa kebutuhan pokok mengalami fluktuasi harga.

Kepastian amannya kebutuhan pokok jelang natal dan tahun tersebut hasil monitoring dan evaluasi (Monev) harga dan ketersediaan kebutuhan pokok.

Melibatkan seluruh stakeholder terkait seperti Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Tanggamus, Dinas Koperasi, Perdagangan dan UKM.

Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Perikanan.

Dinas Kesehatan, Badan Pusat Statistik (BPS), Kejakasaan Negeri, Polres Tanggamus dan Kodim 0424.

Monev dilakukan di empat pasar tradisional di Kabupaten Tanggamus yakni Pasar Talang Padang, Pasar Gisting, Pasar Kotaagung, dan Pasar Wonosobo.

Kabag Perekonomian dan SDA Firmalinda melalui Fungsional Analis Kebijakan Faizal Burmelly Mengatakan bahwa hasil monitoring dari tim yang dilaksanakan pada tanggal 20 dan 21 Desember stok ketersediaan bahan kebutuhan pokok.

Seperti Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng, Tepung Terigu, Telur, aman hingga Januari mendatang.

Hal tersebut berdasarkan hasil tinjauan kesejumlah gudang yang ada di setiap pasar baik Talang Padang, Gisting, Kotaagung maupun Pasar Wonosobo.

"Untuk kebutuhan pokok relatif stabil dan aman, jikapun ada beberapa barang yang tidak ada di kita, namun tidak menjadi kendala lantaran ada stok dan tinggal dikirim,"kata Faizal Burmelly, Jumat 22 Desember 2023.

Lebih lanjut, Faizal menjelaskan, dalam monev tersebut juga tim monev juga melakukan pengecekan terhadap harga harga kebutuhan pokok.

"Ada fluktuasi harga kebutuhan pokok di setiap pasar, seperti daging ayam, bawang merah, bawang putih dan lainnya,"terangnya.

Hasilnya ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami fluktuasi harga, seperti bawang putih yang sebelumnya Rp 33.750 naik menjadi 35 ribu hingga Rp 40 per kilogramnya.

Bawang merah sebelumnya Rp 28 ribu perkilo menjadi Rp 30 hingga 35 ribu per kilogram

Sumber: