Hidup di Pinggir Sungai, Makan dari Menanam Kangkung
PRINGSEWU - Potret kemiskinan di tengah gencarnya pembangunan Kabupaten Pringsewu masih terlihat nyata dan luput dari perhatian pemerintah. Tidak semua warga memiliki kesempatan hidup yang sama dengan kondisi yang layak. Di Pringkumpul, masih dijumpai warga yang tinggal di pinggiran sungai. Romelan (58 tahun) tinggal seorang diri dibangunan yang berukuran 6 x 4 meter di Lingkungan 5 Kelurahan Pringsewu Selatan Kecamatan Pringsewu. Pria yang akrab disapa Kang Melan ini sehari - hari bekerja menanam berbagai jenis tanaman di lahan milik tetangganya. Kondisi rumah tinggal Romelan memang bisa dikatakan baik, berupa rumah semi permanen meskipun ukurannya tidak terlalu luas. Namun itu berkat sumbangsih warga sekitar yang gotong royong membangunkan rumah miliknya. Meskipun bangunan pun masih numpang di atas lahan warga. Melihat kondisinya yang cukup memprihatinkan, tak jarang banyak warga sekitar yang memberikan bantuan makanan dan lainnya kepada Romelan. \"Alhamdulillah masih banyak tetangga yang peduli dengan kondisi kami. Mereka ada yang memberikan makanan, pakaian dan lainnya,\" ujarnya, Kamis (30/8) kemarin. Untuk mengisi kegiatan sehari sehari, Romelan menanam berbagi macam tanaman dilahan milik tetangga sekitar. Tanaman tersebut seperti singkong, kangkung dan kacang. Selain itu dirinya memelihara dua ekor marmut. Saat ini, karena faktor usia, Romelan mengaku untuk berjalan mengalami kesulitan, bahkan saat sholat dirinya pun tidak bisa berdiri lama, maka diapun sering duduk. Hingga kini, Romelan mengaku tak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Pringsewu. Namun yang memberikan bantuan dari para tetangga sekitar yang peduli akan nasib dirinya.(arf)
Sumber: