Pasal Ayam Makan Gabah, Tetangga Saling Bacok, 1 Tewas

Pasal Ayam Makan Gabah, Tetangga Saling Bacok, 1 Tewas

ULUBELU—Hanya karena masalah sepele dua orang pria yang bertentangga di Dusun Tanjung Indah, Pekon Muara Dua Kecamatan Ulubelu yakni Asman Hadi (45) dan Kasmiri (42) saling bacok. Duel berdarah itu menyebabkan Asman Hadi tewas sementara Kasmiri menderita luka parah sehingga dilarikan ke rumah sakit (RS) di Kabupaten Pringsewu. Menurut Kapolsek Pulaupanggung AKP Budi Harto, berdasarkan keterangan saksi-saksi, peristiwa bermula saat Asman Hadi menjemur gabah didepan rumahnya, Sabtu pagi (15/9) kemudian  datang beberapa ekor ayam milik Kasmiri dan memakan  gabah yang dijemur Asman, kemudian ayam tersebut di lempar oleh Asman. “ Asman merasa tidak puas kemudian mendatangi rumah Kasmiri hingga terjadi cekcok mulut dan terjadilah perkelahian saling bacok kemudian Asman melarikan diri,\" ujar AKP Budi Harto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, Minggu (16/9). Dilanjutkan kapolsek, korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Penyebab kematian diduga kehabisan darah karena mengalami luka tusuk di dada kiri dan paha akibat sabetan golok Kasmiri,  sementara Kasmiri mengalami luka bacok di kepala. \"Melihat kejadian tersebut salah satu warga melaporkan  ke Polsek Pulau Panggung, kemudian Bhabinkamtibmas Brigadir Manurung bersama masyarakat melakukan pencarian, namun sayang korban telah terbujur kaku di kebun milik Asmidi yang berjarak 2 KM dari rumahnya, petugas juga mengevakuasi Kasmiri ke rumah sakit,\"terang Budi Harto. Pasca peristiwa tersebut, Polsek Pulau Panggung dipimpin Kapolsek AKP Budi segera melakukan koordinasi dengan Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda pekon setempat. \"Hasil koordinasi semua pihak, telah menyerahkan perkara tersebut kepada kepolisian. Melalui kesempatan ini kami imbau masyarakat untuk tidak terprovokasi pasca peristiwa tersebut,\"terang Budi Harto. Budi juga mengimbau kepada masyarakat untuk saling menghormati, saling menghargai dan hidup rukun dengan tetangga. Apabila ada masalah bicarakan dengan kepala dingin.  \"Di Pekon kan ada pemerintahan pekon, Bhabinkamtibmas, silahkan dirembuk jika ada masalah sehingga tidak terjadi peristiwa seperti itu,\" ucapnya. Masih kata Budi, dalam kejadian tersebut telah diamankan sebilah golok milik korban dan segera melakukan penyidikan menunggu Kasmiri bisa diperiksa. \"Saat ini kami terus mengumpulkan data dan memeriksa saksi-saksi, nanti setelah Kasmiri sembuh baru kita periksa selanjutnya,\" tandas kapolsek. (ral) 

Sumber: