Dua Warga Pasarmadang Terserang DBD !

Dua Warga Pasarmadang Terserang DBD !

KOTAAGUNG—Dua warga Kelurahan Pasarmadang, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Dua warga yang terjangkit DBD itu yakni Wahyudi (28) warga RT 07 Dusun Waytaman, dan Asyifa (5) warga RT 08 Dusun Gudanglelang, Kelurahan Pasarmadang. Mengetahui adanya kasus DBD, Puskesmas Kotaagung langsung gerak cepat melakukan fogging atau pengasapan di Kelurahan Pasarmadang, Kecamatan Kotaagung, kemarin (18/9). Pengasapan dilakukan di dua titik lokasi yakni di lingkungan RT 07 dan RT 08, tempat warga yang terjangkit kasus DBD. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran nyamuk pembawa virus dengue. \"Pengasapan ini merupakan salah satu cara untuk mematikan dan memotong siklus penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegepty. Selain pengasapan kita juga melakukan penyuluhan bahaya penyakit DBD kepada masyarakat, \" kata Kepala Puskesmas Kotaagung dr. Eka Priyatno, kemarin (18/9). Ia menjelaskan, pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ini dilakukan hingga jarak 100 meter dari rumah warga yang terjangkit DBD. Selain rumah warga yang menjadi sasaran utama, pengasapan juga dilakukan ditempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk seperti halnya di saluran air maupun tumpukan sampah. \"Pengasapan ini hanya untuk membunuh nyamuk dewasa, sedangkan untuk membasmi jentik-jentik nyamuk harus dibutuhkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), \" ujar dr. Eka. Ia mengharapkan peran serta masyarakat dalam mencegah penyebaran penyakit DBD yakni dengan melakukan PHBS dan menerapkan langkah 3 M, yakni menguras, menutup dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan. Sebab, barang-barang yang tidak terpakai dan menampung air akan menjadi sarang nyamuk penyebab DBD. \"Untuk mencegah penyakit DBD warga harus peduli lingkungan dengan menjaga kebersihan sekitar,\" terangnya. Sementara itu, Camat Kotaagung Syarief Zulkarnaen mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit DBD, termasuk tidak membuang sampah ke saluran air. \"Pola hidup bersih masyarakat juga sebagai langkah pencegahan dan antispasi penyebaran penyakit DBD. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di Kecamatan Kotaagung, agar kita terhindar dari DBD, \"ungkapnya. (Ark)

Sumber: