Dinsos Pringsewu Gelar Dialog untuk menangkal Radikalisme
Caption : Wakil Bupati Pringsewu, Hi. Fauzi menyerahkan batu prasasti program Forum Keserasian Sosial kepada ketua Forum Keserasian Sosial pekon Sukorejo, S. Subali. PRINGSEWU - Untuk mewujudkan kehidupan berdampingan secara damai,adil selaras, harmonis dan seimbang di masyarakat kabupaten Pringsewu. Karena, Hubungan Keserasian Sosial dilandasi oleh rasa saling percaya dan sepakat dalam hidup berdampingan secara damai,menjamin terhindarnya masalah baru diantara anggota masyarakat. \"Sehingganya, terselesainya berbagai masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama,memantapkan sistem kerukunan dan kedamaian sosial yang abadi dalam lingkungan masyarakat,\" Ungkap Wakil Bupati, Hi. Fauzi saat menghadiri Acara Dialog Tematik dengan Tema Optimalisasi peran Organisasi wanita untuk menangkal Radikalisme yang digelar Forum Keserasian Sosial Pekon Sukorejo, Kecamatan Pardasuka, Kamis (4/10). Menurut Fauzi, bahwa tujuan Keserasian Sosial Berbasis Masayarakat yang mendasar adalah Mewujudkan integrasi sosial,penerimaan sosial dalam tatanan kehidupan berdampingan secara damai melalui sistem dan mekanisme kerukunan sosial diantara anggota masyarakat yang bertikai. \"Fungsinya adalah untuk membaurkan kembali masyarakat dalam sistem kehidupan bersama,mempercepat pencapaian tujuan bersama. Hidup dalam sistem kerukunan dan berdampingan secara damai,mempercepat proses adaptasi dan akseptasi sosial serta memelihara dan memantapkan sistem kerukunan sosial yang bertumpu pada semangat non diskriminasi,kesamaan hak dan kewajiban, kesepakatan bersama,non prasangka dan berkelanjutan,”Kata dia. Dijelaskan Fauzi, Pada prinsip dasar bantuan Keserasian Sosial adalah bertujuan terjalinnya keserasian sosial dimasyarakat dan tidak menimbulkan potensi konflik. Selain itu juga sebagai problem solving (media penyelesaian masalah) dan meningkatkan kohesivitas sosial masyarakat. “Sehingganya berorientasi pada pengembangan dan Kearifan lokal. Bahkan, tidak tumpang tindih dengan program lain atau sejenisnya,”tandasnya. Dialog Tematik dengan Tema Optimalisasi peran Organisasi wanita untuk menangkal Radikalisme dengan menghadirkan 4 orang nara sumber yakni Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Pringsewu, Atmi Saptarini, Ketua Tim Penggerak PKK Pringsewu, Hj Nurohmah Sujadi, Pengurus Muslimah NU, Hj Halimah dan Camat Pardasuka, Titik Puji Lestari yang diikuti ratusan warga pekon Sukorejo. Tampak hadir pada kesempatan acara tersebut, Asisten I Bidang Pemerintah, Zuhairi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu, Arif Nurgoho, Ketua Forum Keserasian Sosial Pekon Sukorejo, S. Subali, dan jajaran uspika kecamatan Pardasuka. (Mul)
Sumber: