Pringsewu Masih Banyak Aliran Sungai Kumuh
PRINGSEWU - Banyak aliran sungai di Kelurahan Pringsewu Selatan Kecamatan Pringsewu yang nampak kumuh. Hal ini seperti yang terlihat di lingkungan lima kelurahan setempat, adanya program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) nyatanya tak menyentuh wilayah setempat. Saat ini, ada sebuah sungai yang memiliki saluran air yang cukup lebar dan kerap disebut kali oleh warga sekitar, dahulunya kerap dimanfaatkan warga untuk mandi dan tempat mencari ikan. Aliran air yang cukup deras, bening dan hangat. Namun kini berubah menjadi kumuh. Berbeda dengan kondisinya saat ini, kondisi sungai tersebut tak ubahnya seperti selokan air alias parit dan kali-kali lainnya yang penuh dengan limbah rumah tangga. Airnya pun kerap menggenang, tak mengalir dan tentunya menimbulkan bau yang kurang sedap. Effendi warga setempat, menuturkan kondisi sungai tersebut jauh berbeda dengan kondisi yang dulu, pada saat ini kalinya sudah menjadi tempat pembuangan sampah, baik sampah rumah tangga bahan kotoran manusia dan airnya sudah tidak mengalir lagi. \"Sewaktu dulu tidak pernah banjir, sekarang disini menjadi langganan banjir. Dulu juga warga disini bisa mandi, mencuci dan bahkan ambil air untuk masak. Akan tetapi saat ini tempatnya menjadi jorok, berbau busuk dan jadi sarang penyakit terutama banyak nyamuknya,\" ujarnya, Senin (8/10) kemarin. Dirinya berharap kepada pemerintah Kabupaten Pringsewu agar melakukan normalisasi sungai yang berada ditengah Pringkumpul tersebut. Supaya menjadi lebih bersih, airnya menjadi lancar dan warga terbebas dari penyakit. \"Kalau dikembalikan seperti dulu tidak mungkin lagi, setidaknya pemerintah bisa melakukan normalisasi supaya airnya mengalir tidak seperti sekarang ini, penuh dengan sampah dan berbau, \"ujarnya. (arf)
Sumber: