Berikut Nama-nama Penumpang Bus Pariwisata Yang Masuk Jurang di Sedayu Tanggamus

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Peristiwa kecelakaan lalulintas (Lakalantas) Bus Pariwisata yang masuk ke dalam jurang di Jalinbar ruas Pekon Sedayu Kecamatan Semaka saat ini telah ditangani oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tanggamus.

"Proses Evakuasi korban dilakukan oleh personil dari Polsek Semaka dan Sat Lantas Polres Tanggamus dibantu oleh warga sekitar yang langsung memberikan bantuan saat kecelakaan terjadi,"kata Kasatlantas Polres Tanggamus, Iptu Ridwansyah mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser,Rabu sore 22 Mei 2024.

Kasatlantas menyebut lakalantas tunggal yang terjadi Rabu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB itu melibatkan Bus Pariwisata merk Mercedes Benz dengan nomor polisi AD 7719 OG. Bus nahas dikemudikan oleh Jamaludin, usia 57 tahun,warga Ciamis,Jawa Barat.

"Total ada 45 penumpang di dalam bus, rinciannya 24 siswa,13 guru,4 pihak keluarga dari guru,satu orang sopir,satu kenek dan dua orang pihak EO,"ujar Ridwansyah.

BACA JUGA:Bus Rombongan Study Tour Asal Pesisir Barat, Terperosok Ke Dalam Jurang Sedayu

BACA JUGA:Guru MIN 1 Pesisir Barat Ungkap Detik-detik Sebelum Bus Masuk ke Dalam Jurang Sedayu

Ridwansyah menyebut, akibat kecelakaan itu, menyebabkan sejumlah penumpang mengalami luka-luka diantaranya Jamaludin (57) sopir bus alami luka robek dan luka lecet.

Yuniarti (30) mengalami patah di telapak tangan sebelah kiri,Muklis (55) mengalami patah tulang lengan atas sebelah kanan serta  Indilah(30) mengalami luka robek di pelipis kiri

Dua orang siswa, Dede  (12) mengalami luka robek di pelipis dan dahi sebelah kanan dan Yoga (12) mengalami luka robek di pelipis sebelah kiri

"Para korban dibawa ke Puskesmas Sukaraja, Kecamatan Semaka, untuk mendapatkan pertolongan pertama.Lima orang korban dirujuk ke RSUD Batin Mangunang, Kota Agung,Tanggamus, untuk perawatan lebih lanjut," ujarnya.

"Lalu terhadap para penumpang yang selamat dievakuasi ke rest area Masjid Imanudin, Kecamatan Semaka,sambil menunggu dijemput oleh pihak keluarga masing-masing,"tambah kasatlantas.

Ridwansyah menjelaskan, kronologi kecelakaan terjadi saat bus pariwisata melakukan perjalanan dari Krui menuju Bandar Lampung. Ketika tiba di lokasi dengan kondisi jalan menikung dan menurun bus diduga mengalami kegagalan fungsi pengereman (rem blong). Akibatnya bus hilang kendali dan terperosok ke dalam jurang.

"Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan memastikan kesiapan kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang,"tandas kasatlantas.(*)

Berikut Data penumpang dalam Bus Pariwisata yang terperosok ke dalam jurang di Pekon Sedayu Kecamatan Semaka Tanggamus yang dihimpun dari Satlantas Polres Tanggamus 

Sumber: