Persiapan Kejuaraan 21Th Asean University Games 2024, Atlet KKI Lampung Masuk Pelatnas

Persiapan Kejuaraan 21Th Asean University Games 2024, Atlet KKI Lampung Masuk Pelatnas

Atlet KKI Lampung Nurhalim Arlendi (Paling kiri) bersama Ketum KKI Lampung Hery Sadli dan Sekretaris KKI Lampung Ristika Trianita. Nurhalim sendiri masuk ke Pelatnas sebagai persiapan Kejuaraan 21Th Asean University Games 2024,di Malang,Jawa Timur--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Prestasi olahraga di Provinsi Lampung patut diacungi jempol, kini datang dari cabang bela diri karate, yang di mana salah satu atlet karate dari KKI Lampung Nurhalim Arlendi masuk dalam pelatihan nasional (Pelatnas) sebagai persiapan Kejuaraan 21Th Asean University Games 2024,di Malang,Jawa Timur yang berlangsung dari tanggal 4-6 Juli 2024.

Atlet-atlet yang dipanggil untuk mengikuti kejuaraan ini diambil dari hasil Pekan olahraga mahasiswa nasional (Pomnas) tahun 2023 dan hasil Kejurnas Piala Ketua Umum FORKI tahun 2024 yang masih terdaftar sebagai mahasiswa/mahasiswi.

Ketua Pengprov Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Lampung,Drs.Hery Sadli, M.H. mengatakan,pemusatan latihan akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juni- 3 Juli 2024 yang dipusatkan di Lanud Abdulrachman Saleh,Malang.

"Jadi mulai tanggal 23 juni ini,Nurhalim Arlendi

sudah masuk ke pelatnas sampai nanti rangkaian pertandingan hingga 7 Juli 2024,"kata Hery Sadli.

Hery Sadli dalam arahannya di ruang kerja Biro Organisasi Setdaprov Lampung berpesan kepada Nurhalim untuk memasang target tinggi dalam Kejuaraan 21Th Asean University Games 2024.

"Halim harus punya target tinggi,kan sudah membuktikan bahwa prestasi bisa membantu dalam meraih cita-cita,sekarang sudah menjadi anggota polisi dan terus lah berkeinginan untuk berkembang, baik prestasi dan bahkan karir. KKI Lampung selalu support atlet-atlet yang ingin maju dan berprestasi,"pungkasnya.

Sementara Sekretaris Umum KKI Lampung, Ristika Trianita mengatakan bahwa KKI Lampung mempunyai tradisi menyumbangkan atlet potensial dan berprestasi.Menurut Ristika,PR ke depan harus menjaring dan terus membina generasi setelah Nurhalim Arlendi.

"Halim meskipun gagal di PON Papua lalu, karena dilanggar keras sehingga cidera rahang hingga harus operasi, namun tetap punya keinginan kuat untuk berlatih dan berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional.Mental juang seperti ini yang harus ditularkan ke para juniornya kelak,"ujar Ristika.(*)

 

Sumber: