KKI Tanggamus Gelar Ujian Kenaikan Tingkat

KKI Tanggamus Gelar Ujian Kenaikan Tingkat

KKI Tanggamus menggelar uji kenaikan tingkat (UKT) Semester I di Rest Area Gisting MK Prayitno, Minggu 23 Juni 2024. Foto Ist--

RADARTANGGAMUS--Khusin Ryu Karate-do Indonesia (KKI) Tanggamus menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) tahun 2024 semester I.

Pelaksanaan UKT Semester I yang berlangsung di Rest Area Hi. M.K Prayitno Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus, Minggu 23 Juni 2024 itu dihadiri Ketua Dewan Guru (KDG) KKI Lampung

UKT KKI Tanggamus Tahun 2024 Semester I itu diikuti 471 peserta dari 12 Dojo yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus.

Ketua KKI Tanggamus Ristika Trianita saat membuka UKT Semester I tahun 2024 berpesan kepada tim penguji agar bersikap netral dan tegas.

BACA JUGA:Persiapan Kejuaraan 21Th Asean University Games 2024, Atlet KKI Lampung Masuk Pelatnas

BACA JUGA:25 Atlet KKI Tanggamus Ikuti Turnamen di Jakarta

"Semakin tinggi tingkatan sabuk, semakin besar tanggungjawab nya terhadap KKI, sehingga harus siap secara fisik, mental dan materi ujian,"ujar Ristika Trianita.

Ristika Trianita mengungkapkan, tahun ini peserta UKT di Tanggamus mencapai 471 peserta,mulai dari sabuk putih hingga biru tua berkembang menjadi 12 dojo utama mulai dari Kecamatan Wonosobo,Kota Agung, Sumberejo,Talangpadang dan Pulau  Panggung.

"Sebelum pelaksanaan UKT, sebelumnya penguji-penguji lokal juga diwajibkan mengikuti latihan bersama (Ghasuku) di hari Sabtu, 22 juni 2024. Tujuan Gashuku agar teknik karate aliran Kushin Ryu tetap terjaga dan tetap seragam tiap gerakan nya, sehingga bisa diturunkan ke Kohai atau murid. Dan untuk diketahui tahun ini satu Atlet KKI Tanggamus membela Propinsi Lampung dalam PON Cabang Olahraga Kick Boxing. Mari kita doakan bersama agar pulang PON nanti membawa medali emas untuk Lampung,"ujar Ristika

Sementara Ketua Dewan Guru Lampung M. Erwinsyah dalam sambutannya menambahkan KKI juga harus produktif dalam membina atlet, tak terlepas pula dengan KKI Tanggamus. 

"Karate bukan untuk jago-jagoan, tapi untuk membela diri. Jangan sampai karateka untuk melawan orang tua,guru atau teman. Tapi karateka harus punya sopan santun dan akhlak yang baik, kecuali jika diganggu, baru kita membela diri,"pesannya.(*)

 

Sumber: